1
1

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Masih Akan Tertekan

Ilustrasi pasar valuta asing. | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan masih akan tertekan seiring dengan isu inflasi dan perlambatan pertumbuhan ekonomi. 

Pengamat pasar keuangan dan komoditas, Ariston Tjendra, menjelaskan bahwa rupiah mungkin masih lanjut tertekan terhadap dolar AS hari ini. “Potensi pelemahan ke kisaran Rp14.600, dengan support di kisaran Rp14.500,” katanya kepada Media Asuransi, Jumat, 10 Juni 2022.

|Baca juga: Kekhawatiran terhadap Inflasi Tekan Pergerakan Nilai Tukar Rupiah

Dia menjelaskan, isu inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang melambat masih menjadi isu negatif untuk rupiah dan nilai tukar emerging market lainnya.

Lockdown kembali di beberapa wilayah di kota Shanghai, China, menambah sentimen negatif di pasar keuangan. “Indeks saham Asia terlihat bergerak negatif di pembukaan.”

Selain itu, jelas dia, sentimen kenaikan suku bunga acuan agresif Bank Sentral AS atau The Fed juga masih membebani rupiah dan nilai tukar lainnya terhadap dolar AS. Dengan meningkatnya kekhawatiran pasar terhadap inflasi, Bank Sentral AS akan bertindak lebih agresif untuk menekan laju inflasi AS ke level target 2%. Saat ini laju inflasi AS di kisaran 8%.

Sementara itu pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditransaksikan melemah 0,52% ke level Rp14.566 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI nilai tukar rupiah ditransaksikan melemah 0,54% ke level Rp14.555 per dolar AS.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Optimisme Keyakinan Konsumen pada Mei 2022 Terus Menguat
Next Post Menanti Pengumuman Data Ekonomi AS, Harga Emas Berpotensi Flat  

Member Login

or