Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada penutupan perdagangan Jumat atau di akhir pekan terpantau menguat tipis ketimbang pagi tadi di Rp15.517 per US$. Masih belum ada sentimen positif yang datang secara signifikan untuk membuat mata uang Garuda perkasa.
Mengutip Bloomberg, Jumat, 5 Januari 2024, nilai tukar rupiah pada perdagangan sore berakhir menguat di posisi Rp15.516 per US$. Hari ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp15.505 hingga Rp15.532 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di Rp15.422 per US$.
Sementara itu, sterling naik terhadap greenback pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB), setelah data menunjukkan peningkatan permintaan pinjaman dan layanan bisnis yang lebih tangguh di Inggris dari para peminjam Inggris. Sementara itu, euro menguat setelah adanya angka inflasi di Prancis dan negara-negara Eropa lainnya.
|Baca: IHSG Sore Tergelincir, 294 Saham Kebakaran
Sterling naik setelah data pinjaman bersih menunjukkan peminjam Inggris meningkatkan permintaan pinjaman, sebagai tanda bahwa sebagian besar rumah tangga menghadapi suku bunga tinggi. Pinjaman bersih konsumen Inggris pada November merupakan yang tertinggi dalam hampir tujuh tahun.
Indeks manajer pembelian jasa Inggris
Survei bisnis terpisah, Indeks Manajer Pembelian Jasa Inggris, menunjukkan perusahaan jasa Inggris tumbuh lebih kuat pada Desember dibandingkan dengan perkiraan awal. Kondisi itu melalui optimisme mencapai titik tertinggi dalam tujuh bulan.
“Data persetujuan hipotek dan pinjaman Inggris lebih baik dari perkiraan, menunjukkan bahwa pasar mungkin berada dalam bahaya mengulangi kesalahan tahun lalu dalam menilai terlalu banyak pesimisme,” kata Kepala Strategi Valas Rabobank Jane Foley.
|Baca: Aon: Modal Reasuransi Global Tembus US$635 Miliar di Kuartal III-2023
“Data yang lebih kuat juga mendorong kembali harapan penurunan suku bunga BOE (Bank of England) yang lebih awal dan agresif pada 2024,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News