1
1

Dolar AS Melemah, Mata Uang Euro Stabil

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Euro bergerak stabil pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB), memulihkan kerugian semalam yang berasal dari proyeksi pemilu Prancis yang menunjukkan parlemen yang menggantung. Sedangkan dolar AS tetap lemah.

Mengutip The Business Times, Selasa, 9 Juli 2024, dolar tetap melemah menyusul data upah AS yang secara mengejutkan melemah pada Jumat waktu setempat, yang meningkatkan spekulasi bagi Federal Reserve untuk segera mulai memangkas suku bunga.

Sterling naik ke level tertinggi dalam tiga setengah minggu terhadap dolar dan euro, melanjutkan penguatannya menyusul kemenangan telak Partai Buruh dalam pemilu pekan lalu, yang mengakhiri 14 tahun pemerintahan Konservatif.

|Baca juga: Survei Konsumen BI Juni 2024: Optimisme Konsumen Tetap Kuat

Dolar Australia mendapat keuntungan dari pelemahan greenback dan mendorong ke level tertinggi dalam enam bulan. Yen bertahan di atas level terendah 38 tahun terhadap dolar pada minggu lalu, namun melemah dari level tertinggi hari ini.

Euro datar pada 1,0828 dolar AS, dengan sebelumnya merosot sebanyak 0,4 persen, karena investor mempertimbangkan konsekuensi dari menggantungnya parlemen Prancis.

Hal ini merupakan salah satu dari sejumlah kejutan dalam proyeksi hasil pemilu, termasuk kemungkinan finish di posisi pertama bagi aliansi sayap kiri New Popular Front, dan posisi ketiga bagi National Rally (RN) yang dipimpin oleh Marine Le Pen, yang merupakan partai yang paling terdepan dalam pemilu hari Minggu.

Euro sedikit melemah terhadap franc Swiss, yang merupakan penerima manfaat awal dari kekhawatiran investor mengenai implikasi potensi ketidakstabilan di Prancis terhadap zona euro yang lebih luas. Mata uang tunggal Eropa terakhir turun 0,1 persen pada 0,9702 franc, terendah dalam seminggu, namun berada di dekat level tertinggi satu bulan pada minggu lalu.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BNI Sekuritas Rekomendasikan 6 Saham Ini untuk Pertebal Keuntungan
Next Post Obligasi Milik Summarecon Agung Bakal Jatuh Tempo pada 15 Oktober 2024

Member Login

or