1
1

Dolar AS Stabil Jelang Rilis Data Inflasi Global

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBALGreenback terpantau bertahan atau bergerak stabil pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB). Namun diperkirakan mengalami penurunan bulanan pertama tahun ini, karena investor fokus pada data inflasi Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang untuk memandu prospek suku bunga global.

Mengutip The Business Times, Selasa, 28 Mei 2024, indeks dolar, yang mengukur kinerja mata uang AS terhadap enam mata uang lainnya, terakhir turun tipis di 104,72. Indeks ini berada di jalur penurunan sebesar 1,5 persen pada Mei, penurunan terbesar dalam satu bulan sejak Desember.

Perdagangan valuta asing telah didominasi oleh perburuan ‘carry‘ dalam beberapa bulan terakhir, yang merugikan mata uang dengan imbal hasil rendah dan mendukung dolar. Sementara itu, data AS telah memanas dan melemahkan kepercayaan para pengambil kebijakan terhadap prospek suku bunga.

Beberapa pasangan mata uang utama telah berada pada rentang yang ketat. Euro, yang menguat 0,9 persen terhadap dolar pada pekan lalu, berada di tengah kisaran yang dipertahankannya selama lebih dari setahun di angka US$1,0845.

|Baca juga: ADRO, ARTO, HOKI, hingga JPFA Jadi Rekomendasi Saham Pilihan Hari ini

Euro memberikan sedikit reaksi terhadap survei pada Senin yang menunjukkan kepercayaan bisnis Jerman memburuk pada Mei dibandingkan dengan perkiraan perbaikan. Perdagangan pada Senin waktu setempat menipis karena hari libur di Inggris dan Amerika.

Data inflasi Jerman dan pembacaan zona euro akan diawasi untuk konfirmasi penurunan suku bunga Eropa yang telah diperkirakan oleh para pedagang untuk minggu depan. Kepala Ekonom Bank Sentral Eropa Philip Lane mengatakan kecepatan penurunan suku bunga bank sentral akan bergantung pada kekuatan inflasi yang mendasarinya.

Sterling sedang menguji sisi atas kisaran yang telah dipertahankannya tahun ini di US$1,2745. Pembacaan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) inti AS, yang merupakan ukuran inflasi pilihan Federal Reserve, diperkirakan akan stabil dari bulan ke bulan.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Ini Dia Top 5 Reksa Dana Return Tertinggi YoY per 22 Mei 2024
Next Post Harga Minyak Dunia dan Emas Global Kompak Menguat, Apa Penyebabnya?

Member Login

or