Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat PT Nindya Karya (PTNK) pada idA- dengan prospek stabil.
“Peringkat tersebut mencerminkan posisi pasar PTNK yang baik, alur proyek yang baik, dan fleksibilitas finansial yang kuat, tetapi peringkat tersebut dibatasi oleh indikator profitabilitas yang rendah, leverage keuangan yang moderat, dan lingkungan bisnis yang relatif fluktuatif,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Rabu, 2 Juli 2025.
|Baca juga: Waskita Karya (WSKT) Raih Kontrak Baru senilai Rp396,6 Miliar
Peringkat dapat dinaikkan jika PTNK dapat memperbaiki posisi bisnisnya, dari kuatnya simpanan kontrak untuk mendukung prospek pertumbuhan pendapatan, dan berhasil menerapkan rencana diversifikasi untuk meningkatkan margin.
|Baca juga:Adityo Kusumo Mundur dari Wijaya Karya (WIKA) Usai Diangkat Jadi Direksi MIND ID
Perusahaan juga harus menunjukkan struktur permodalan yang lebih konservatif dan perlindungan arus kas yang lebih kuat. Namun, peringkat dapat diturunkan jika perusahaan menambah utang lebih dari yang diproyeksikan untuk membiayai ekspansi atau modal kerja, sehingga mengakibatkan memburuknya profil keuangan perusahaan.
“Kami juga dapat menurunkan peringkat jika PTNK tidak memperoleh kontrak baru yang cukup, sehingga mengurangi pendapatan dan visibilitas laba.”
PTNK fokus terutama pada bangunan, irigasi, dan bendungan, selain keahliannya di segmen lain, termasuk jalan, jembatan, bandara, dan pelabuhan. Per 31 Desember 2024, pemegang sahamnya adalah PT Danareksa (Persero) dengan kepemilikan 99,99% dan Pemerintah Indonesia (0,01%).
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News