Media Asuransi, JAKARTA – PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) akan membagikan dividen interim sebesar Rp2,63 per saham atau setara dengan total nilai dividen mencapai Rp45,56 miliar untuk tahun buku 2025. Pembagian dividen interim ini didasarkan pada Keputusan Direksi tertanggal 6 November 2025 dan telah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris pada tanggal yang sama.
Dividen interim akan dibayarkan kepada para pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 20 November 2025 pukul 16.00 WIB. Sehingga pembayaran dividen interim direncanakan akan dilakukan pada 3 Desember 2025.
|Baca juga: Astrindo Nusantara Infrastruktur (BIPI) Raih Fasilitas Kredit Rp148 Miliar
Corporate Secretary Nusantara Infrastructure, Dahlia Evawani, menyampaikan bahwa pembayaran dividen interim bagi pemegang saham yang sahamnya dalam penitipan kolektif PT Kustodian Efek Sentral Indonesia (KSEI) akan dilakukan melalui Rekening Dana Nasabah (RDN) pada Perusahaan Efek dan/atau Bank Kustodian di mana pemegang saham membuka rekening efek.
“Informasi lengkap mengenai jadwal, tata cara dan ketentuan pembagian Dividen Interim dapat diakses melalui Keterbukaan Informasi di situs resmi Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id dan website resmi perusahaan www.nusantarainfrastructure.com,” katanya dalam keterangan tertulis yang dikutip Jumat, 14 November 2025.
|Baca juga: Laba Bersih Nusantara Infrastructure Group Meningkat 240,8%
Berdasar laporan keuangan kuartal III/2025, Nusantara Infrastructure mencatatkan pendapatan sebesar Rp216 miliar, dengan EBITDA mencapai Rp58,8 miliar, dan total aset sebesar Rp4,64 triliun. Ke depan, META telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk memperkuat arus kas dan permodalan, menjaga efisiensi operasional, serta terus mengembangkan inovasi bisnis yang adaptif dan berkelanjutan.
Sementara itu, Head of Corporate Communication Nusantara Infrastructure, Indah D.P. Pertiwi, menambahkan bahwa pembagian dividen interim ini mencerminkan kinerja keuangan META yang solid. Sekaligus komitmen perusahaan untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” tuturnya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
