Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mencatat surat utang yang diterbitkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yaitu Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2022 Seri B (peringkat idAAA) senilai Rp2,0 triliun akan jatuh tempo pada 20 Juli 2025.
“Perusahaan berencana melunasi surat utang yang jatuh tempo tersebut menggunakan dana internal dengan posisi kas serta penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain tercatat sekitar Rp258,3 triliun per akhir Maret 2025,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 17 Juli 2025.
|Baca juga:Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Divestasi Sebagian Saham BRI MI kepada Amundi
Pefindo menegaskan peringkat idAAA untuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan obligasinya yang beredar. Pefindo juga menegaskan peringkat idAA untuk Obligasi Subordinasi IV Perusahaan yang masih beredar.
|Baca juga:KPK Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC di BRI, Skor Integritas Masih Waspada
Obligasi Subordinasi diberikan dua peringkat lebih rendah dari peringkat perusahaan untuk mengakomodasi risiko surat utang tersebut yang dapat dihapusbukukan jika terjadi kondisi non-viability, sebagaimana tercatat dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 11/POJK.03/2016. Prospek peringkat korporasi adalah stabil.
Peringkat tersebut terutama didorong oleh dukungan yang sangat kuat dan terbukti dari pemerintah Indonesia. Profil kredit berdiri sendiri (standalone) BBRI didukung oleh posisi bisnis yang superior, permodalan yang sangat kuat, dan profil likuiditas yang sangat kuat, tetapi dibatasi oleh profil kualitas aset yang moderat.
“Peringkat dapat diturunkan jika kami melihat terdapat penurunan tingkat dukungan dari pemerintah, yang dapat diindikasikan dari absennya dukungan induk ketika BBRI mengalami pemburukan profil kredit standalone.”
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
