Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mencatat dua surat utang yang diterbitkan PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) akan jatuh tempo pada tanggal 25 Maret 2025.
Pertama, Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2022 Seri A (peringkat idA-) sebesar Rp197,47 miliar. Kedua, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2022 Seri A (peringkat idA-(sy)) sebesar Rp83,8 miliar.
|Baca juga:Integra Indocabinet (WOOD) Gandeng Grup Ciputra Bangun Perumahan di Sidoarjo
“Perusahaan berencana melunasi surat utang yang akan jatuh tempo tersebut menggunakan kombinasi dana internal dan eksternal, dengan posisi kas per akhir September 2024 tercatat senilai Rp83,8 miliar dan EBITDA tahunan untuk tahun tersebut berjumlah Rp463,1 miliar,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Selasa, 4 Maret 2025.
Pada 30 September 2024, perusahaan juga mempunyai fasilitas pinjaman bank yang belum digunakan sebesar Rp361 miliar.
|Baca juga:PP Properti (PPRO) dan Greenwoods Kembangkan Proyek Hunian di Semarang
WOOD didirikan pada tahun 1989 dan bergerak dalam bidang manufaktur berbagai jenis produk yang berhubungan dengan kayu, seperti furnitur dan komponen bangunan. Lebih dari 80% produknya diekspor, sedangkan sisanya didistribusikan secara lokal.
Perusahaan memiliki empat fasilitas produksi yang semuanya berlokasi di Jawa Timur. Per 30 September 2024, pemegang saham Perusahaan terdiri dari PT Integra Indo Lestari (71,05%), saham treasuri (2,71%), Komisaris dan Direksi (1,15%), dan masyarakat (25,09%).
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News