Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mencatat PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) memiliki kewajiban pelunasan surat utang yaitu Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2021 Seri B (peringkat idA) sebesar Rp49 miliar dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2021 Seri B (peringkat idA(sy)) sebesar Rp51 miliar yang keduanya akan jatuh tempo pada 2 Desember 2024.
|Baca juga: Obligasi dan Sukuk Milik Steel Pipe Industry Bakal Jatuh Tempo 2 Bulan Lagi
“Perusahaan berencana melunasi surat utang yang akan jatuh tempo melalui refinancing untuk Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2021 Seri B dan dana internal untuk Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2021 Seri B. Dana internal tersebut akan disiapkan dua minggu sebelum tanggal jatuh tempo,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 10 Oktober 2024.
|Baca juga: Posisi Pasar Kuat, Peringkat Steel Pipe Industry Ditegaskan idA Stabil
Per 30 Juni 2024, ISSP memiliki saldo kas sebesar Rp91,8 miliar dan proyeksi EBITDA sebesar Rp818 miliar.
Didirikan pada tahun 1971, ISSP adalah perusahaan manufaktur yang mengkhususkan diri dalam produksi berbagai produk terkait baja seperti pipa dan pelat. Per 30 Juni 2024, pemegang saham Perusahaan terdiri dari PT Cakra Bhakti Para Putra (56,9%), DBS Bank Ltd (7,08%), dan publik (36,03%).
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
