Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mencatat Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2021 Seri B senilai Rp895,48 miliar (peringkat idA) yang diterbitkan PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (LPPI) akan jatuh tempo pada 26 Januari 2025.
|Baca juga: Lontar Papyrus Pulp & Paper Tawarkan Kupon Obligasi hingga 11,25%
“Perusahaan berencana menggunakan kombinasi dana dari penerbitan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahun 2024 sebesar Rp799,52 miliar dan dana internal untuk melunasi surat utang yang akan jatuh tempo tersebut. Pada 30 September 2024, LPPI memiliki kas dan setara kas senilai US$639,00 juta,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 7 November 2024.
|Baca juga: Kantor & Fasilitas Dibakar Masyarakat, Toba Pulp Lestari (INRU) Alami Kerugian Rp2,51 Miliar
LPPI adalah produsen bubur kertas dan tisu yang merupakan anggota grup Asia Pulp and Paper (APP), produsen produk bubur kertas dan kertas terkemuka di pasar global.
Beroperasi sejak tahun 1976, LPPI adalah anak perusahaan dari PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills, yang memegang peran penting dalam produksi kertas dan tisu di Indonesia. LPPI memiliki fasilitas produksi di Tebing Tinggi di Jambi. Per 30 Juni 2024, 99,92% saham LPPI dimiliki oleh PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News