1
1

Obligasi Rp37 Miliar Milik Medikaloka Hermina (HEAL) Bakal Jatuh Tempo 1 Bulan Lagi

Gedung rumah sakit Hermina PT Medikaloka Hermina Tbk. | Foto: herminahospitals.com

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mencatat Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2022 Tahap II Seri A (peringkat idAA) senilai Rp37 miliar yang diterbitkan PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) akan jatuh tempo pada 15 Juli 2025.

“Perusahaan berencana untuk melunasi efek utang yang jatuh tempo menggunakan dana internal. Per 31 Maret 2025, Perusahaan mencatat kas dan setara kas senilai Rp580,1 miliar,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 12 Juni 2025.

|Baca juga: Medikaloka Hermina (HEAL) Pertahankan Peringkat idAA dengan Prospek Stabil

Pefindo sebelumnya menegaskan peringkat PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) dan Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2020 di idAA. Prospek peringkat Perusahaan adalah stabil.

Peringkat tersebut mencerminkan posisi pasar HEAL yang sangat kuat, profil keuangan yang sangat kuat, dan margin laba yang stabil. Peringkat tersebut dibatasi oleh persaingan yang ketat di industri.

|Baca juga: Bundamedik (BMHS) Ambil Alih Kendali Medika Sejahtera Bersama, Ada Apa?

Peringkat dapat dinaikkan jika HEAL semakin memperkuat profil bisnisnya dengan meningkatkan jumlah rumah sakit dan tempat tidur operasional untuk memperluas pangsa pasar dan mempertahankan struktur permodalan yang konservatif dan perlindungan arus kas yang kuat.

Namun, peringkat dapat diturunkan jika pendapatan atau EBITDA jauh di bawah target atau jika Perusahaan menambah utang yang lebih tinggi dari yang diproyeksikan, yang akan memperburuk profil keuangannya.

HEAL didirikan pada tahun 1999 dan bergerak di industri kesehatan dengan Hermina sebagai merek rumah sakitnya. Per 31 Maret 2025, Perusahaan mengoperasikan 51 rumah sakit di seluruh Indonesia yang menargetkan segmen berpenghasilan menengah, dengan susunan pemegang sahamnya terdiri dari dewan direksi Perusahaan (22,93%), PT Astra International Tbk (7,23%), dewan komisaris Perusahaan (4,9%), dan publik (64,94%).

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Tower Bersama Infrastructure (TBIG) Bagi-Bagi Dividen Tunai sebesar Rp529,34 Miliar
Next Post Hasnur Jaya International (HAJI) Diganjar Peringkat idA dengan Prospek Stabil

Member Login

or