Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idA untuk rencana obligasi II/2023 yang diterbitkan oleh PT Wahana Inti Selaras (WISL) dengan total nilai maksimum Rp3 triliun. Hasil dari penerbitan obligasi akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja. Prospek dari peringkat perusahaan adalah stabil.
“Peringkat mencerminkan posisi pasar yang baik, segmen usaha yang terdiversifikasi, dan jaringan outlet yang luas. Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh struktur permodalan yang moderat, serta eksposur terhadap fluktuasi harga komoditas,” tulis Pefindo dalam keterangan resminya.
|Baca juga: Pefindo Tegaskan Peringkat Obligasi Rp1,33 Triliun Milik Wahana Inti Selaras idA
Menurut Pefindo, peringkat dapat dinaikkan jika WISL dapat memperkuat posisi pasarnya dan melampaui target pendapatan dan EBITDA, diikuti dengan perbaikan leverage keuangannya secara berkelanjutan. Namun, peringkat dapat diturunkan jika Perusahaan tidak dapat mencapai target pendapatan dan marjin profitabilitas dan/atau jika Perusahaan berutang lebih dari yang diproyeksikan, tanpa diikuti dengan peningkatan kinerja bisnis.
WISL merupakan anak perusahaan dari Indomobil Group, yang bergerak di kegiatan distribusi untuk beberapa merek alat berat, truk, dan bus, seperti Volvo, Renault, Kalmar, Manitou, dan John Deere, serta penyediaan layanan suku cadang dan bengkel perbaikan. Per 31 Desember 2022, saham WISL terdiri dari PT IMG Sejahtera Langgeng (86%) dan PT Indomobil Sukses International Tbk (14%).
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News