1
1

Operator Jalan Tol Hakaaston Raih Peringkat idAA- dengan Prospek Stabil

PT Hakaaston (HKA) adalah anak perusahaan dari perusahaan milik negara PT Hutama Karya (Persero). | Foto: hakaaston.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idAA- dengan prospek stabil untuk PT Hakaaston.

“Peringkat tersebut mencerminkan peran perusahaan yang sangat strategis untuk induknya, PT Hutama Karya (Persero) (PTHK, idAA-/stabil),” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 26 Juni 2025.

Profil kredit berdiri sendiri Hakaaston mencerminkan area layanan ekonomi yang kuat dan profil keuangannya yang konservatif, walaupun dibatasi oleh eksposurnya terhadap volatilitas lalu lintas. Profil kredit berdiri sendiri Hakaaston tidak mempengaruhi peringkat Hakaaston.

|Baca juga: Hakaaston Diganjar Peringkat idAA- dengan Prospek Stabil

Setiap perubahan profil kredit PTHK dapat mempengaruhi tindakan pemeringkatan serupa pada Hakaaston. Peringkat juga dapat berada di bawah tekanan jika tingkat kepentingan perusahaan terhadap PTHK melemah, ditunjukkan oleh kontribusi Hakaaston yang lebih rendah atau jika Induk mengurangi kepemilikan sahamnya secara signifikan.

“Kami juga dapat menurunkan peringkat jika profitabilitas Hakaaston memburuk secara material atau perusahaan memperoleh lebih banyak utang daripada yang diproyeksikan tanpa diimbangi oleh prospek pendapatan yang lebih kuat.”

|Baca juga: Gugatan PKPU terhadap Hutama Karya Cs Ditolak

Didirikan pada tahun 2010 sebagai anak perusahaan PT Hutama Karya (Persero), Hakaaston pada awalnya merupakan fungsi pendukung untuk pembangunan jalan tol dengan lingkup pekerjaan meliputi hotmix, pre-cast, readymix, baja, dan lain-lain.

Pada tahun 2023, Perusahaan mengubah bisnis utamanya menjadi operator jalan tol, termasuk pekerjaan pemeliharaan, setelah melakukan divestasi bisnis readymix dan baja kepada pihak berelasi, PT Hutama Karya Infrastruktur. Per 31 Desember 2024, pemegang saham Hakaaston adalah PT Hutama Karya (Persero) (99,75%) dan Yayasan Kesejahteraan Karyawan Hutama Karya (0,25%).

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post 4 Rekomendasi Saham Pilihan untuk Jemput Rezeki Jelang Libur Panjang
Next Post Genjot Edukasi dan Inovasi, BEI Perluas Akses Investor dan Produk Baru

Member Login

or