Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idBBB+ untuk PT Perkebunan Nusantara V (PTPV) dan merevisi outlook menjadi positif dari stabil.
“Revisi outlook tersebut mencerminkan ekspektasi kami atas potensi perbaikan profil bisnis dan finansial Ketika PTPV digabungkan ke dalam subholding company dari PT Perkebunan Nusantara III (Persero) untuk bisnis minyak kelapa sawit (PalmCo), yang saat ini sedang dalam proses pembentukannya dan diharapkan difinalisasi dalam waktu dekat,” tulis Pefindo dalam keterangan resminya.
Pefindo mengharapkan penggabungan usaha tersebut akan meningkatkan profil bisnis dengan area yang lebih terdiversifikasi secara geografis dan lebih luas serta potensi sinergi operasional yang berakibat pada efisiensi biaya. Kami juga menegaskan peringkat idBBB+ untuk Medium Term Notes (MTN) II PTPN V Tahun 2021 yang diterbitkan Perusahaan.
|Baca juga: Pefindo Tegaskan Peringkat PTPN V idBBB+ Outlook Stabil
Menurut Pefindo, peringkat mencerminkan profil perkebunan PTPV yang baik, profil keuangan yang baik, dan permintaan minyak sawit yang stabil. Namun, peringkat dibatasi oleh keterbatasan keuangan dalam skema Master Amendment Agreement (MAA), ketergantungan yang tinggi atas pasokan tandan buah segar (TBS) dari plasma dan pihak ketiga, serta paparan terhadap cuaca yang kurang menguntungkan dan fluktuasi harga komoditas global.
“Kami dapat menaikkan peringkat jika transformasi bisnis pada PTPV dan grup berjalan sesuai rencana yang tercermin dari pencapaian pendapatan dan EBITDA yang lebih tinggi dari target secara konsisten.”
Hal ini juga perlu diiringi dengan perbaikan fleksibilitas keuangan dengan berkurangnya keterbatasan keuangan di bawah skema MAA dan menjaga profil keuangan yang konservatif secara berkelanjutan melalui upaya penurunan utang atau membaiknya arus kas yang dihasilkan. Namun, peringkat dapat diturunkan jika terdapat penurunan profil keuangan PTPV karena arus kas atau profitabilitas yang lebih rendah dari perkiraan dikarenakan produktivitas dan harga komoditas yang jauh lebih rendah dari perkiraan.
PTPV adalah anak perusahaan dari PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN dan mengelola kebun kelapa sawit dan karet yang berlokasi di Riau. Per 31 Maret 2023, total perkebunan inti seluas 89.203,4 hektar (ha), yang terdiri dari 76.217,6 ha kebun kelapa sawit, 5,920.9 ha kebun karet dan 7,064.9 ha area non-tanaman.
Perusahaan memiliki 12 pabrik minyak kelapa sawit, dua pabrik pengolahan karet, dan satu pabrik minyak kernel. Pada tanggal 31 Maret 2023, pemegang saham Perusahaan adalah PTPN (90%) dan Pemerintah Indonesia (10%).
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News