Media Asuransi, JAKARTA – PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia mempertahankan rekomendasi overweight untuk sektor perbankan dengan top picks BBCA dan BBRI.
Melalui riset Banks (Overweight) – Banking sector update: November 2021, analis Mirae Sekuritas, Handiman Soetoyo, menjelaskan bahwa bulan November, kredit kembali tumbuh 0.8% month on month (mom) menjadi Rp5.705 triliun, setelah tumbuh 0,1% mom di bulan Oktober. Kredit investasi menjadi pendorongnya, melonjak 3,5% MoM. Pertumbuhan kredit secara agregat telah mencapai 4,1% YTD (+4,7% yoy), mendekati perkiraan FY21 Mirae Sekuritas sebesar 5,2% dan perkiraan BI sebesar 4,7%-5,5%, sehingga dianggap perkembangan tersebut sesuai perkiraan.
Meskipun PMI manufaktur Indonesia sedikit menurun menjadi 53,9 pada November (Oktober: 57,2), angka tersebut masih menunjukkan mode ekspansi. “Kami juga percaya bahwa pertumbuhan kredit yang kuat juga didorong oleh rendahnya kasus positif Covid-19 dan relaksasi mobilitas lebih lanjut, yang meningkatkan keinginan pebisnis untuk berekspansi.”
| Baca juga: Overweight untuk Sektor Konstruksi, WSKT Jadi Top Picks
Simpanan masih tumbuh di bulan November, meskipun sedikit lebih lambat. Total simpanan tumbuh sebesar 1,1% mom (+10,4% yoy), melambat dari 1.2% mom di bulan Oktober dan 1,5% mom di bulan September.
NPL turun hanya 1bps menjadi 3,19% di bulan Oktober. “Kami percaya bahwa bank men-downgrade portofolio kredit bermasalah mereka sebagai bagian dari langkah konservatif dan untuk mempersiapkan neraca mereka untuk awal yang baru pada tahun 2022.”
Handiman juga percaya bahwa biaya provisi yang telah dibukukan di awal akan mencukupi dan tidak akan berdampak material pada laba mereka di 4Q21.
Hingga bulan November, kinerja bank-only keempat bank pada 11M21 berada di atas perkiraan konsensus dengan urutan sebagai berikut: BBNI pada run-rate 99,2%, BMRI pada run-rate 97,1%, BBCA pada run-rate 96,3%, dan BBRI pada run-rate 91,0% terhadap perkiraan FY21.
| Baca juga: Sektor Perbankan Overweight, BBNI, BMRI, BBCA Jadi Top Picks
Secara keseluruhan, dia menilai tidak akan banyak kejutan pada kinerja Desember mengingat situasi ekonomi yang relatif kondusif. Melihat hasil year to date (ytd) November yang kuat, dia yakin kinerja FY21 akan melebihi ekspektasi pasar.
“Kami mempertahankan rating overweight di sektor perbankan. Pilihan utama kami adalah BBNI (Beli; TP: Rp9.000) dan BMRI (Beli; TP: Rp9.075). Kami juga menyukai BBRI dan BBCA yang kembali ke jalur pertumbuhan profitabilitas dalam beberapa bulan terakhir.”
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News