1
1

MARKET REVIEW: IHSG Terpukul Sentimen Inflasi AS

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup turun 0,55% pada perdagangan kemarin akibat dipicu sentimen negatif dari inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan. 

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (15 September 2022), analis Mirae Sekuritas, Hariyanto Wijaya, mengatakan bahwa IHSG ditutup hanya turun 0,55% pada hari Rabu, pulih dari penurunan intraday sebesar 1,3%. Penurunan tersebut dipicu oleh sentimen negatif dari inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan di AS.

Namun, investor asing tetap percaya pada ekuitas Indonesia karena mereka terus membukukan pembelian bersih sebesar Rp140 miliar (Pembelian bersih asing teratas adalah BBCA, BMRI, GOTO, BBRI, ADRO. Sektor: bank, teknologi, pertambangan batu bara). Investor mengawasi data perdagangan Indonesia bulan Agustus hari ini (perkiraan konsensus neraca perdagangan sebesar US$4 miliar pada bulan Agustus vs US$4,22 miliar pada bulan Juli).

|Baca juga: IHSG Diperkirakan Mixed, Ajaib Rekomendasikan PGAS, TBIG, & KKGI

Indeks ekuitas AS ditutup lebih tinggi dalam perdagangan yang fluktuatif pada hari Rabu karena Wall Street rebound dari hari terburuknya sejak Juni 2020. Indeks Harga Produsen (PPI) turun 0,1% MoM pada bulan Agustus, sejalan dengan konsensus. Secara yoy, PPI meningkat sebesar 8,7% yoy di bulan Agustus (lebih rendah dari konsensus 8,8% YoY), moderat dari 9,8% yoy di bulan Juli. Imbal hasil Treasury AS 2 tahun meningkat 4 bps menjadi 3,79%, level tertinggi sejak 2007.

Di komoditas, harga minyak mentah WTI naik 1,6% menjadi US$88,69/barel menyusul laporan dari International Energy Agency (IEA) dan berita pelonggaran pembatasan Covid-19 di China. Pemerintah AS telah mengumumkan bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk mengisi Cadangan Minyak Strategis jika harga turun di bawah US$80/barel.

Market Indicator
JCI: 7,278.08 (-0.55%)
EIDO: 24.67 (+1.40%)
DJIA: 31,135.09 (+0.10%)
FTSE100: 7,277.30 (-1.47%)
USD/IDR: 14,908 (+0.38%)
10yr GB yield: 7.13 (+1bps)
Oil Price: 88.48 (+1.34%)
Foreign net purchase: IDR144.1bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141) 
TOP BUY: BBCA, BMRI, GOTO, BBRI, ADRO
TOP SELL: TLKM, BUMI, ASII, ARTO, LINK

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102) 
TOWR, BBCA, BUMI, BBRI, BMRI

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous

USD Core PPI (MoM) (Aug) 0.4% 0.3% 0.3% 
USD Crude Oil Inventories 2.442M 0.833M 8.844M 

*KLIN +9.09%, PT Klinko Karya Imaji Tbk berhasil mencatatkan pendapatan di semester I-2022 sebesar IDR3 miliar, tumbuh 215% dibanding periode yang sama tahun 2021 IDR1.4 miliar. 

*MBAP +7.03%, PT Mitrabara Adiperdana Tbk berencana membagikan dividen interim tahun buku 2022 senilai IDR1.3 triliun kepada para pemegang saham, setara dengan IDR1.030 per lembar saham. Rencana aksi korporasi ini telah disetujui oleh Direksi dan Komisaris MBAP pada tanggal 12 September 2022.

*BSSR +5.85%, PT Baramulti Suksessarana Tbk berencana membagikan dividen interim senilai USD100 juta atau setara IDR1.5 triliun, rencana aksi korporasi ini telah disetujui oleh Direksi dan Komisaris BSSR pada tanggal 12 September 2022.

*SMBR +3.92%, PT Semen Baturaja Tbk berhasil mencatatkan laba bersih sebesar IDR15.7 miliar pada paruh semester I/2022, tumbuh 495.1% dibanding periode yang sama tahun 2021 sebesar IDR2.6 miliar.

*CPIN -2.18%, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk membukukan laba bersih 2.4 triliun pada semester I-2022, turun 14.5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu IDR2.8 triliun.

*NETV -1.69%, PT Net Visi Media Tbk mencatatkan pendapatan di semester I-2022 sebesar IDR202.6 miliar, turun 18.6% dibanding periode yang sama tahun 2021 IDR249 miliar. 

*SCMA -0.90%, PT Surya Citra Media Tbk mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar IDR616.4 miliar hingga periode 30 Juni 2022, turun 15.2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar IDR727.4 miliar. Penurunan laba bersih ini diakibatkan oleh beban program dan siaran yang meningkat 18.24% menjadi IDR1.6 triliun pada semester I/2022, lalu beban usaha naik 36.8% menjadi IDR906.4 miliar.

*BKSL -1.53%, PT Sentul City Tbk tengah berjibaku menghadapi sejumlah sengketa tanah. Salah satunya dengan satuan tugas penegakan hukum bantuan likuiditas Bank Indonesia.

|Baca juga: MARKET REVIEW: Net Buy Asing Dorong Penguatan IHSG

Technical Insight by Tasrul


– IHSG Daily, 7,278.08 (-0.55%), test resistance at 7,307, daily trading range 7,237 – 7,307, cut loss level di 7,200. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung bergerak turun namun mulai terbatas. Indeks ini masih berada di atas upper bands pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung bergerak naik namun juga mulai terbatas.

– DEWA Daily, 82 (-2.38%), trading buy, TP 92, daily trading range 79 – 87, cut loss level di 77. Kenaikan indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan W%R optimized konsolidasi sekitar support. Harga saat ini sekitar center line pada Bollinger Bands Optimized.

– TLKM Daily, 4,480 (-0.88%), trading buy, TP 314, daily trading range 4,440 – 4,550, cut loss level di 4,430. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih bergerak turun namun mulai terbatas. Harga masih di atas center line pada Bollinger Bands Optimized.

– BDMN Daily, 2,700 (-0.37%), trading buy, TP 2,770, daily trading range 2,680 – 2,760, cut loss level di 2,650. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung bergerak turun namun mulai terbatas menguji support trendline. Harga masih di atas center line pada Bollinger Bands Optimized.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Diperkirakan Mixed, Ajaib Rekomendasikan PGAS, TBIG, & KKGI
Next Post Efek Inflasi AS Masih Pengaruhi Pergerakan Rupiah

Member Login

or