Tekanan jual di Bursa Indonesia berpotensi masih tetap terjadi menyusul jatuhnya harga beberapa komoditas seperti: oil turun di hari kedua sebesar -2.22%, gold turun di hari kelima sebesar -0.14%, CPO turun -3.77%, nikel turun sebesar -1.74% di tengah kembali menguatnya USD Indeks ke level 113.170 (membuat peluang Rupiah diperkirakan akan kembali tersungkur menuju level 15.400-an) serta naiknya yield Obligasi AS tenor 10 tahun ke level 3.945% alias mendekati 4% berpotensi menjadi tambahan sentimen negatif bagi perdagangan di Bursa Indonesia Rabu ini.
DJIA +36.31 +0.12% 29239
NASDAQ -115.91 -1.10% 10426
GOLD -2.35 -0.14% 1672.9 (IDR802,860)
OIL -2.01 -2.22% 88.58️
COAL (Nov’22/Newcastle) +8.5 +2.24% 388.5
NICKEL -391 -1.74% 22048.5️
TIN +623.5 +3.21% 20048.5
CPO (Nov’22) -143 -3.77% 3647
INDO 10yr +0.053 +0.72% 7.429%
VIX +1.18 +3.64% 33.63
USD INDEX +0.009 +0.09% 113.170
IDR (Spot) 15,358
IDX Range : 6,895 – 6,981
USD/IDR Range: 15,280 – 15,400
Source: Bloomberg, Investing, IBPA, CNBC, Bursa Malaysia
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News