1
1

MARKET REVIEW: Upaya Penyelamatan Bank Bermasalah di AS Angkat IHSG

Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup menguat 1,7% yang didorong oleh reli di bursa AS setelah berita tentang sejumlah upaya penyelamatan bank-bank bermasalah.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (20 Maret 2023), analis Mirae Sekuritas, Handiman Soetoyo, menjelaskan bahwa IHSG ditutup naik 1,7% pada hari Jumat, didorong oleh reli di bursa AS semalam setelah berita tentang sejumlah upaya untuk menyelamatkan bank-bank bermasalah, termasuk First Republic Bank dan Credit Suisse.

“Kenaikan pasar didorong oleh saham keuangan, dan energi seperti BBRI, BMRI, BBCA, BYAN, dan ADRO. Investor asing melakukan net buy IDR1tr, terutama di BBRI, GOTO, dan BMRI. Pekan lalu, IHSG turun 1,3% dengan net buy asing Rp285 miliar,” katanya.

Menurutnya, bursa AS ditutup turun sekitar 1% Jumat lalu di tengah kekhawatiran atas kondisi sektor perbankan. The Fed akan memutuskan suku bunga pada 22 Maret karena pasar berspekulasi apakah mereka akan menaikkan suku bunga sebesar 25bps atau berhenti karena ketidakpastian. UBS setuju untuk membeli Credit Suisse senilai US$3,2 miliar, sementara Bank Nasional Swiss menjanjikan pinjaman hingga US$108 miliar untuk mendukung pengambilalihan tersebut. Imbal hasil treasury AS sebagian besar menurun. Harga minyak mentah WTI AS turun 3,1% menjadi USD66,2/barel di tengah kekhawatiran prospek ekonomi, mengakhiri minggu ini dengan penurunan 13,4%.

|Baca juga: IHSG Melakukan Rebound, Cek 4 Rekomendasi Saham ini!

Dia menuturkan kekhawatiran atas kejatuhan bank di AS dan Eropa mungkin membayangi pasar domestik hari ini. “Keputusan BI untuk mempertahankan suku bunga BI7DRR sebesar 5,75% diharapkan dapat menstabilkan sektor perbankan Indonesia,” jelasnya.

 

Market Indicator
JCI: 6,678.24 (+1.71%)
EIDO: 22.00 (+1.10%)
DJIA: 31,861.98 (-1.19%)
FTSE100: 7,335.40 (-1.01%)
USD/IDR: 15,345 (-0.29%)
10yr GB yield: 6.91 (-5.00bps)
Oil Price: 66.74 (-2.36%)
Foreign net purchase: +IDR1,008.6bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBRI, GOTO, BMRI, ADRO, UNTR
TOP SELL: BBCA, MDKA, HMSP, ASII, SMGR

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
GOTO, MDKA, BBCA, BBRI, BMRI

 

Technical Insight by Muhammad Nafan Aji

– IHSG Daily, 6,678.237 (+1.71%) menguat terbatas, trading range 6,646 – 6,710. Pergerakan indeks berpotensi menguat terbatas setelah membentuk pola long white opening marubozu candle, namun diiringi dengan volume spike. Sementara itu, adapun Stochastics K_D dan RSI menunjukkan sinyal positif. Support berada pada level 6,646 hingga 6,627. Sementara resistance berada pada level 6,710 hingga 6,749.

– ASII Daily, 5,850 (+0.00%) akumulasi beli, trading range 5,675 – 6,025. Pergerakan harga saham berada dalam area up channel. Di sisi lain, volume mengalami peningkatan, sementara MA 20 & 60 telah membentuk pola golden cross. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 6,025, 6,275 dan 6,700. Support terdekat berada pada 5,675.

– INDF Daily, 6,125 (-0.40%) akumulasi beli, trading range 6,050 – 6,250. Pergerakan harga saham mengalami rebound diiringi dengan volume spike mengingat indikator RSI yang sudah dalam kondisi sangat oversold. Sementara itu, indikator Stochastics K_D telah menunjukkan sinyal positif. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 6,250, 6,500 dan 7,000. Support terdekat berada pada 6,050.

– SMGR Daily, 6,100 (+1.66%) akumulasi beli, trading range 5,850 – 6,300. Pergerakan harga saham mengalami rebound diiringi mengingat indikator RSI yang sudah dalam kondisi sangat oversold. Sementara itu, indikator Stochastics K_D mulai menunjukkan sinyal positif. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 6,300 dan 6,575. Support terdekat berada pada 5,850.

 

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Webinar dan Unitlink Award Media Asuransi 2023
Next Post Rupiah Berpeluang Menguat terhadap Dolar AS

Member Login

or