1
1

Okupansi Hotel Kedaton 8 Naik 200%

Media Asuransi, JAKARTA – PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) pemilik jaringan hotel Kedaton 8 mengatakan menjelang akhir tahun atau liburan Natal dan Tahun Baru mengalami lonjakan okupansi hingga 200 persen.

|Baca juga: Bangun Kosambi Sukses (CBDK) Tunjuk Hilton Kelola Hotel Bintang 5 di CBD PIK2

“Tingkat okupansi jelang akhir tahun sudah naik 100 sampai 200 persen. Yang kami persiapkam adalah sumber daya manusia supaya layanan cepat dan nyaman bagi pengunjung,” ujar Direktur Utama PT Puri Sentul Permai Tbk Xaverius Nursalim dalam Public Expose Insidentil di Kedaton 8 Hotel Restaurant, Business Lounge. Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 19 November 2025.

Kenaikan tingkat okupansi hingga 20 persen sampai 30 persen dari hari biasa ini terjadi di semua hotel yang dimiliki perusahaan, baik di rest area maupun di Sentul. Kontribusi pendapatan dari liburan panjang seperti Libur Lebaran dan Nataru lebih tinggi 100 persen daripada bulan-bulan sebelumnya.

“Setelah IPO kita telah merealisasikan 5 hotel di rest area. Kita pelopor pertama hotel di rest area. Kita prihatin kecelakaan lalu lintas di tol jadi di hotel kami pengendara yang letih bisa beristirahat. Keselamatan di jalan tol adalah visi dan misi kami,” tutur Xaverius.

|Baca juga: Sektor Pariwisata Sumbang Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi

Untuk tahun depan, pihaknya optimistis terjadi kenaikan pendapatan, terutama setelah jadinya fasilitas tambahan seperti lapangan padel di Sentul dan peresmian lounge di cabang hotel di tol Trans Jawa.

Perseroan didirikan pada tahun 2008 dengan fokus utama pada jasa akomodasi perhotelan dengan nama usaha Sentul 8 Hotel, yang mulai beroperasi pada awal tahun 2011. Pada tanggal 25 Mei 2021, Sentul 8 Hotel secara resmi mengganti nama menjadi Kedaton 8 Hotel, Restaurant, Business Lounge.

Sebagai langkah strategis dalam pengembangan bisnis, pada 31 Maret 2022, Perseroan mendirikan Xpress Hotel di rest area KM 19 ruas tol Jakarta-Cikampek, menjadikannya pelopor hotel di rest area jalan tol di Indonesia.

Pada 9 November 2022, Perseroan melantai di Bursa Efek Indonesia melalui Penawaran Umum Perdana Saham dengan kode saham KDTN, memperkuat posisi di pasar keuangan nasional. Selanjutnya, pada 5 Juni 2023, pengelolaan dan operasional Xpress Hotel diserahkan kepada Swiss-Belhotel International, yang kemudian mengubah nama hotel menjadi Swiss-Belexpress Rest Area.

Namun sejak tahun ini hotel dikelola sendiri oleh Perseroan dan kerja sama dengan Swiss-Belhotel diakhiri.

Editor: Irdiya Setiawan

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Nusantara Infrastructure (META) Ganti 2 Direksi, Siapa Saja?
Next Post Bank Muamalat Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah Lewat Lembaga Pendidikan

Member Login

or