Media Asuransi, GLOBAL – Nikkei Jepang memimpin kerugian di pasar Asia-Pasifik pada perdagangan Kamis. Hal itu usai negara tersebut melanjutkan perdagangan setelah liburan Tahun Baru yang diperpanjang di mana terjadi gempa bumi dan tabrakan di bandara Haneda Tokyo yang melibatkan Japan Airlines.
Mengutip CNBC International, Kamis, 4 Januari 2024, patokan Nikkei 225 turun 0,93 persen. Sedangkan Topix yang lebih luas naik tipis 0,18 persen saat Jepang memulai hari pertama perdagangannya pada 2024.
Pasar di Asia
Pasar di Asia juga mengambil isyarat dari saham global setelah risalah pertemuan Federal Reserve AS pada Desember menunjukkan kemungkinan penurunan suku bunga pada 2024. Namun tidak memberikan kejelasan mengenai kapan hal tersebut akan terjadi.
|Baca: 3 Indeks Utama Wall Street Kompak Merosot
Kospi Korea Selatan turun 0,74 persen, dan saham berkapitalisasi kecil Kosdaq turun 0,73 persen. Di Australia, S&P/ASX 200 mundur lebih jauh dari Rabu, kehilangan 0,3 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong datar, sementara indeks CSI 300 Tiongkok merosot 0,17 persen pada pembukaan.
Pada Jumat lalu, di AS, ketiga indeks utama melemah setelah risalah rapat The Fed mengungkapkan para pejabat menyimpulkan bahwa penurunan suku bunga mungkin terjadi pada 2024, meskipun hal tersebut tampaknya tidak memberikan petunjuk kapan hal tersebut akan terjadi.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,76 persen. Sedangkan S&P 500 kehilangan 0,8 persen. Kemudian, komposit Nasdaq kehilangan 1,18 persen dan menandai hari kekalahan keempat berturut-turut.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News