Media Asuransi, GLOBAL – Pasar saham Asia-Pasifik sebagian besar menguat pada perdagangan Jumat, setelah jatuh pada beberapa hari perdagangan pertama di tahun baru. Investor akan mencermati data ekonomi Asia Tenggara yang bakal dirilis hari ini, termasuk angka inflasi dari Thailand, serta data penjualan ritel dari Singapura.
Mengutip CNBC International, Jumat, 5 Januari 2024, data dari Jepang menunjukkan kontraksi aktivitas sektor swasta mungkin sudah berakhir. Sebagian besar pasar saham di Asia diperkirakan melemah minggu ini, dengan indeks Hang Seng Hong Kong memimpin penurunan, turun 2,8 persen.
|Baca: KAI Tanggapi Insiden Kecelakaan Adu Banteng KA Turangga Vs KA Lokal Bandung
Hang Seng dibuka melemah sekitar 0,2 persen, sementara indeks CSI 300 Tiongkok naik 0,41 persen. Di Australia, S&P/ASX 200 naik tipis 0,12 persen, setelah menderita kerugian dua hari berturut-turut. Sedangkan Nikkei 225 Jepang naik 0,55 persen. Kemudian Topix yang lebih luas bertambah 0,66 persen.
Kospi Korea Selatan
Kospi Korea Selatan merosot 0,06 persen, sedangkan Kosdaq yang berkapitalisasi lebih kecil melonjak 1,12 persen. Indeks Topix dan Kosdaq termasuk di antara saham-saham yang memperoleh keuntungan terbesar pada minggu ini, masing-masing diperkirakan naik lebih dari satu persen.
|Baca: Kurs Rupiah Perdagangan Pagi Tertekan di Rp15.516/US$
Semalam di AS, Nasdaq Composite yang sarat teknologi turun 0,56 persen untuk menandai penurunan hari kelima berturut-turut —penurunan beruntun terpanjang sejak Oktober 2022. Sedangkan S&P 500 turun 0,34 persen, menandai penurunan empat hari berturut-turut. Dow Jones Industrial Average adalah yang paling outlier, menambah keuntungan 0,03 persen.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News