Media Asuransi, JAKARTA – Infovesta Utama memperkirakan pasar saham terutama terhadap IDX Composite (IHSG) akan bergerak bullish, melihat rilis data ekonomi Indonesia yang akan datang menunjukkan estimasi data positif dan valuasi yang sedang undervalued akibat penurunan cukup dalam pada bulan Mei ini.
Dikutip dari Weekly Mutual Funds Update, Selasa 6 Juni 2023, Tim Riset Infovesta menerangkan kinerja IDX Composite (IHSG) dalam sepekan terakhir masih terkoreksi yakni turun sebesar -0,80% ke level 6.633,26. “Penurunan itu disebabkan oleh mayoritas sektor dimana penurunan terbesar pada indeks sektor industrial yakni -3,11%.”
Sementara itu sektor energi juga berlanjut turun sejalan dengan trend harga komoditas yang sedang bearish akibat lemahnya permintaan komoditas. Di sisi lain, reopening China belum memberikan dampak signifikan terutama terhadap pemulihan ekonomi yang masih bergerak terbatas.
|Baca juga: Ulasan Pasar Saham MAMI: Sektor Green Economy Jadi Unggulan
Dari domestik, rilis data pertumbuhan uang beredar (M2) pada April melandai sebesar 5,5% YoY (vs 6,2% YoY pada Maret 2023). Meskipun likuiditas terlihat masih terjaga, namun ada penurunan dari sisi kredit dan DPK yang membuat laju M2 melandai.
Sementara itu dari global, telah terjadi kesepakatan antara pemerintah dan kongres untuk menaikkan plafon utangnya setelah dalam beberapa minggu terakhir belum terdapat titik temu. Kesepakatan terakhir, yang disahkan oleh DPR pada Rabu dan Senat pada Kamis menangguhkan batas utang hingga 1 Januari 2025 dan memastikan bahwa pemerintah dapat menerbitkan pinjaman (salah satunya dengan treasury bills) untuk membayar utang yang telah timbul sehingga terhindar dari risiko krisis ekonomi.
Pada pasar obligasi, Infovesta Government Bond Index dalam sepekan terkoreksi sebesar -0,30% ke level 9.964. Sentimen penggerak pasar obligasi berasal dari sedang kuatnya angka ketenagakerjaan AS dan pada FOMC Minutes terakhir, The Fed memberikan sinyal dapat kembali melakukan pengetatan jika penurunan inflasi berjalan sangat lambat.
Untuk pekan depan, pada pasar saham terutama terhadap IDX Composite (IHSG) diproyeksi akan bergerak bullish, melihat rilis data ekonomi Indonesia yang akan datang menunjukan estimasi data positif dan valuasi yang sedang undervalued akibat penurunan cukup dalam pada bulan Mei ini.
Investor saham direkomendasikan dapat memilih saham pada sektor konsumer. Sedangkan pada pasar obligasi diprediksi menunjukan tren positif dalam rentang terbatas, melihat berakhirnya potensi AS default setelah terjadi kesepakatan menaikkan plafon utangnya dan berlanjutnya penurunan inflasi domestik yang akan menjadi katalis positif untuk pasar obligasi.
Editor: Achmaf Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News