1
1

MARKET REVIEW: GOTO, BBRI, BBCA, dan BBNI Picu Koreksi IHSG

Ilustrasi saham GoTo di papan bursa | Foto: Doc

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup melemah 0,27% yang dipimpin oleh kerugian saham GOTO dan bank-bank besar seperti BBRI, BBCA, dan BBNI. 

Melalui Market comment, analis Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya mengatakan IHSG ditutup melemah 0,27% pada hari Senin, dipimpin oleh kerugian di GOTO dan bank-bank besar (BBRI, BBCA, BBNI) di tengah berlanjutnya net sell asing pada saham-saham ini. 

Investor asing terus membukukan penjualan bersih ekuitas Indonesia sebesar Rp203 miliar kemarin. Pemerintah Indonesia berencana untuk mengumpulkan Rp7 triliun dari lelang Sukuk pada hari Selasa, lebih rendah dari apa yang diusahakan untuk didapatkan sebelumnya.”

|Baca juga: 4 Saham Pilihan Menu Trading Hari Ini 12 Juli 2022

Indeks ekuitas AS ditutup lebih rendah pada hari Senin karena hambatan pasar yang tersisa terus menginspirasi nada risk-off yang dirasakan. Laporan pekerjaan bulanan AS yang solid memperkuat ekspektasi untuk pengetatan kebijakan moneter agresif lanjutan dari Fed. Investor juga menunggu pembaruan penting pada data inflasi pada hari Rabu. 

Sementara itu, tren COVID-19 yang memburuk di China memperbarui prospek untuk lebih banyak lockdown. Musim earnings perusahaan 2Q22 juga bisa mewakili katalis berikutnya untuk saham. Kurva imbal hasil terbalik antara 10-tahun dan 2-tahun berlanjut untuk hari kelima, memicu kekhawatiran tentang resesi ekonomi AS.


Market Indicator
JCI: 6,722.15 (-0.27%)
EIDO: 21.67 (-0.69%)
DJIA: 31,173.84 (-0.52%)
FTSE100: 7,196.59 (0.00%)
USD/IDR: 14,975 (-0.03%)
10yr GB yield: 7.30 (+3bps)
Oil Price: 104.09 (-0.67%)
Foreign net purchase: -IDR202.8bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: AMRT, TLKM, SMGR, BMRI, BUMI
TOP SELL: ITMG, BBRI, ADMR, UNVR, BBCA

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BEBS, BBRI, ASII, CARE, GOTO


Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous

UK BRC Retail Sales Monitor (YoY) (Jun) -1.3% -1.2% -1.5%

*PMMP +3.68%, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk dalam paparan publik yang disampaikan perseroan, volume penjualan pada 2022 ditargetkan naik 12 – 13 persen dari 19.4 ton pada 2021 menjadi 22 ton pada 2022. Dari total penjualan tersebut, kontribusi produk olahan bernilai tambah ditargetkan naik dari hanya 25 persen pada 2021 menjadi 33 persen.

*KAEF +4.23%, PT Kimia Farma Tbk tidak memilih menaikan harga jual dalam menghadapi tekanan rupiah dan inflasi. Perseroan memilih efisiensi dan pengelolaan inventori bahan baku.

*AMRT +1.05%, Direktur sekaligus Sekretaris PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Tomin Widian menjelaskan realisasi belanja modal sampai kuartal I/2022 mencapai IDR800 miliar dari alokasi IDR3.4 triliun sampai IDR3.5 triliun yang disiapkan tahun ini. Adapun jumlah gerai baru sampai Maret 2022 berjumlah sekitar 300 unit dari target penambahan 800 – 1000 unit.

*ASSA +4.29%, PT Adi Sarana Armada Tbk menargetkan kenaikan kinerja sebesar 30 persen pada tahun ini. Oleh karena itu, ASSA setidaknya mengincar pendapatan mencapai IDR8 triliun pada 2022.

*IPCC -3.57%, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk ex deviden IDR23.12

*SICO -2.02%, PT Sigma Energy Compressindo Tbk ex deviden IDR1.0011

*KICI -0.53%, Kinerja ekspor PT Kedaung Indah Can Tbk di tahun 2022 terhambat akibat memburuknya kondisi ekonomi di Amerika Serikat. Sejak tahun 2021 lalu KICI telah menggenjot penjualan ekspor, termasuk ke pasar Amerika Serikat.

*WIKA -1.63%, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk mencatatkan penurunan signifikan pada laba bersih sepanjang kuartal I/2022. Dikutip dari laporan keuangan perusahaan, laba bersih turun 98.31 persen secara tahunan (yoy) menjadi IDR1.32 miliar dari IDR78.16 miliar.

*TINS -0.37%, *NIKL -3.79%, Turunnya harga timah USD25364 sekitar -2.39%


Technical Insight by Tasrul 


– IHSG Daily, 6,722.15 (-0.27%), consolidation, trading range 6,682 – 6,759. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung menguat. Pada periode weekly indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized cenderung konsolidasi. Daily support di 6,682 dan daily resistance di 6,759. Cut loss level di 6,650.

– ENRG Daily, 244 (+6.09%), sell on strength, trading range 238 – 258. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized cenderung naik lebih lanjut. Daily support di 238 dan daily resistance di 258. Cut loss level di 220.

– PGAS Daily, 1,685 (+1.60%), trading buy, trading range 1,550 – 1,610. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung menguat. Daily support di 1,550 dan daily resistance di 1,610. Cut loss level di 1,490.

– AKRA Daily, 1,070 (+4.90%), sell on strength, trading range 1,050 – 1,120. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung menguat namun mulai terbatas. Perkiraan daily support di 1,050 dan daily resistance terdekat di 1,120. Cut loss level di 960.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Melemah ke Arah Rp15.050
Next Post Kinerja Penjualan Eceran Juni 2022 Diperkirakan Tumbuh

Member Login

or