1
1

Pasca-Stock Split, Saham Bank BCA (BBCA) Reli Terus

Media Asuransi, JAKARTA – Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) kembali reli pascaaksi stock split. Pada perdagangan kemarin, harga saham BBCA kembali menguat 2,99% ke level Rp7.750 per saham.

Berdasar data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan kemarin saham BBCA menjadi saham teraktif dengan frekuensi perdagangan sebanyak 58.463 kali, sedangkan dari sisi nilai juga terbesar yaitu mencapai Rp1,19 triliun.

Kemarin, saham BBCA ditransaksikan pada rentang harga Rp7.600-Rp7.900 per saham. Volume transaksi saham BBCA tercatat 138,81 juta lembar saham.

Dengan penguatan ke level Rp7.750 per saham, BBCA juga mencatatkan diri sebagai emiten dengan kapitalisasi terbesar di BEI yaitu mencapai Rp946 triliun. Posisi berikutnya emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar adalah BBRI sebesar Rp638 triliun, TLKM sebesar Rp370 triliun, BMRI sebesar Rp331 triliun, dan ASII sebesar Rp252 triliun.

Rabu lalu adalah jadwal saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mulai diperdagangkan di pasar regular dan negosiasi dengan harga baru yaitu harga setelah stock split.

|Baca juga: Saham BBCA Teraktif, Market Cap Jadi Terbesar

Sebelum stock split, harga saham BBCA pada perdagangan 12 Oktober 2021 ditutup di harga Rp36.200 per saham dan pada perdagangan Rabu atau batas akhir perdagangan dengan harga saham lama, saham BBCA ditutup pada harga Rp7.320 per saham.

Dalam aksi pemecahan saham alias stock split ini, BBCA menggunakan rasio 1:5 yakni 1 saham yang ada saat ini dipecah menjadi 5 saham baru. Nilai nominal per saham BBCA saat ini adalah Rp62,5, sedangkan nilai nominal per saham BBCA setelah stock split menjadi sebesar Rp12,5.

Presiden Direktur BBCA, Jahja Setiaatmadja, sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya menyadari perkembangan pasar modal Indonesia dan meningkatnya investor yang bergabung di Bursa Efek Indonesia (BEI). Aksi korporasi stock split saham BBCA tersebut diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pasar modal Indonesia sebagaimana komitmen perseroan sejak awal melantai di BEI.

“Kami telah melakukan koordinasi dan mendapat persetujuan dari regulator untuk segera mewujudkan rencana stock split yang menawarkan saham BBCA sesuai harga baru dengan rasio 1:5. Dengan harga baru nantinya, kami berharap saham BBCA dapat diserap oleh para investor, terutama investor ritel yang sudah menantikan kesempatan ini,” ujarnya.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post MNC Sekuritas: 4 Saham Menu Trading 15 Oktober 2021
Next Post Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diperkirakan Menguat Lagi

Member Login

or