Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat “idA” atas Obligasi Berkelanjutan I/2022 Seri A senilai Rp275 miliar yang diterbitkan PT Dharma Satya Nusantara (DSNG) yang akan jatuh tempo pada 29 Juli 2023.
Dikutip dari keterangan resminya, Senin 5 Juni 2023, Pefindo menjelaskan perusahaan akan melunasi instrumen utang yang akan jatuh tempo tersebut menggunakan fasilitas pinjaman bank yang diperkirakan akan didapatkan dalam waktu dekat.
|Baca juga: Dharma Satya Nusantara (DSNG) Diganjar Peringkat idA Outlook Stabil
Selain itu, DSNG juga memiliki fasilitas perbankan yang belum digunakan sebesar Rp832 miliar serta kas dan setara kas sebesar Rp256,2 miliar per posisi 31 Maret 2023.
DSNG adalah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang bergerak di sisi hulu industri, termasuk perkebunan dan produksi minyak sawit mentah dan minyak inti sawit. Perusahaan beroperasi terutama di bagian timur Kalimantan. Pada tanggal 31 Maret 2023, DSNG memiliki total area perkebunan sebesar 112.504 hektar (ha), termasuk plasma.
Perusahaan juga memiliki pabrik minyak kelapa sawit dan pabrik pengolahan inti sawit. Pemegang saham Perusahaan per 31 Maret 2023 terdiri dari PT Triputra Investindo Arya (27,6%), PT Krishna Kapital Investama (14,6%), PT Tri Nur Cakrawala (7,4%), PT Mitra Aneka Guna (6,3%), Arianto Oetomo (5,4%), Andrianto Oetomo (5,4%) dan lainnya termasuk publik (33,1%).
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News