Dikutip dari keterangan resminya, Pefindo mengungkapkan perusahaan berencana untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo tersebut dengan menggunakan kas internal dan per 30 Juni 2022, perusahaan memiliki kas dan setara kas senilai Rp3,7 triliun.
|Baca juga: Fitch Turunkan Outlook Mayora (MYOR) Jadi Negatif
MYOR merupakan salah satu produsen ternama untuk usaha makanan dalam kemasan di Indonesia, yang memproduksi berbagai produk makanan yang terbagi menjadi enam kategori produk antara lain biskuit, permen, wafer, kopi, coklat, dan makanan kesehatan.
Perusahaan memiliki fasilitas produksi di Banten dan Jawa Barat. Per 30 Juni 2022, pemegang saham MYOR terdiri dari PT Unita Branindo (32,93%), PT Mayora Dhana Utama (26,14%), Jogi Hendra Atmadja (25,24%), dan publik (15,69%).
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News