Berdasarkan keterangan resmi Pefindo, sebelumnya pada tgl 28 Juli 2022, SSMM telah mendapatkan persetujuan rapat umum pemegang obligasi (RUPO) & rapat umum pemegang sukuk ijarah (RUPSI) utk melakukan pembelian kembali atas obligasi dan sukuk ijarah dengan nilai 45% serta persetujuan atas kewajiban pembayaran kupon & imbal hasil terakhir pada tanggal 29 Agustus 2022 untuk obligasi dan 30 Agustus untuk sukuk ijarah.
|Baca juga: Pefindo Upgrade Peringkat Sumberdaya Sewatama Jadi idB+ Outlook Stabil
Pada tanggal 30 Agustus 2022 SSMM telah melakukan pembelian kembali atas sebagian besar obligasi senilai Rp472,4 miliar dan sukuk senilai Rp176,2 miliar, sementara sisa obligasi senilai Rp43,0 miliar dan sukuk senilai Rp887,2 juta belum dapat dilakukan pembelian kembali karena faktor administrasi.
Peringkat atas SSMM adalah di idB+/stabil dan peringkat atas obligasi dan sukuk ijarah adalah di idB+ dan idB+(sy). Bisnis SSMM terdiri dari sewa pembangkit listrik sementara, operasi dan pemeliharaan, serta layanan efisiensi energi.
Pada akhir Juni 2022, PT ABM Investama Tbk memiliki 0,97% saham Seri A di SSMM, PT Godra Investama Mandiri memiliki 97,09% saham Seri B dan PT Tiara Marga Trakindo memiliki 1,94% saham Seri B.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News