1
1

Pefindo Downgrade Peringkat MTN Ricobana Abadi Jadi idBB-

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan peringkat PT Ricobana Abadi (RICO) dan Medium-Term Notes I Tahun 2017 menjadi idBB- dari sebelumnya idBB+. 

Melalui keterangan resminya, Pefindo menjelaskan bahwa perubahan peringkat ini mencerminkan profil bisnis perusahaan yang melemah akibat dihentikannya kegiatan pertambangan di PT Gunung Bara Utama (GBU) sejak Mei 2022 yang berpotensi menurunkan pendapatan perusahaan sekitar 30% dan memperburuk struktur permodalan serta proteksi arus kas apabila perusahaan tidak dapat memperoleh kontrak baru. 

Pefindo juga merevisi prospek peringkat perusahaan menjadi “CreditWatch dengan implikasi negatif” dari sebelumnya “Negatif”, yang mencerminkan kenaikan risiko refinancing terkait pelunasan MTN I Tahun 2017 senilai Rp400 miliar yang akan jatuh tempo pada 20 Desember 2022, mengingat kemampuan arus kas internal dan/atau fleksibilitas pendanaan yang terbatas, sehingga Pefindo berpendapat bahwa RICO akan sangat tergantung pada persetujuan dari investor untuk merestrukturisasi MTN yang akan jatuh tempo. 

|Baca juga: Peringkat Bank Commonwealth Ditegaskan AAA Outlook Stabil

Peringkat perusahaan mencerminkan risiko konsentrasi pelanggan yang tinggi, struktur permodalan yang agresif dan proteksi arus kas yang lemah, serta fleksibilitas keuangan yang terbatas, dan eksposur terhadap fluktuasi harga batu bara. Peringkat diimbangi dengan kehadiran yang baik di industri kontraktor pertambangan. 

Peringkat dapat diturunkan apabila seiring dengan semakin dekatnya tanggal jatuh tempo MTN, RICO belum juga berhasil menunjukkan kemajuan yang signifikan terkait proses restrukturisasi dan/atau pelunasan MTN tersebut. PEFINDO dapat merevisi prospek menjadi stabil jika perusahaan mampu mengatasi risiko refinancing atas MTN yang jatuh tempo. 

RICO didirikan pada Februari 1981 dan beroperasi sebagai kontraktor pertambangan batubara sejak 2007 yang meliputi pemindahan lapisan penutup, pengangkutan batubara, serta penyewaan alat berat. RICO merupakan entitas anak tidak langsung dari PT SMR Utama Tbk melalui PT Ricobana dan pada akhirnya dimiliki oleh PT Trada Alam Minera Tbk. Per 31 Maret 2022, RICO dimiliki oleh PT Ricobana (100,00%) dan Wijaya Mulia (0,00%).

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post CIMB Niaga dan Sompo Insurance Hadirkan Asuransi Travel i-Xtra untuk Perjalanan Domestik
Next Post Siap Lunasi Obligasi Rp500 Miliar, Peringkat Summarecon (SMRA) Ditegaskan idA+  

Member Login

or