Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idAA dengan prospek stabil untuk PT Mayora Indah Tbk (MYOR). Pefindo juga menegaskan peringkat idAA untuk Obligasi Berkelanjutan II/2020 dan Obligasi Berkelanjutan II/2022 yang diterbitkan.
“Peringkat tersebut mencerminkan posisi usaha Perusahaan yang sangat kuat, bauran produk yang terdiversifikasi, serta profil keuangan yang sangat kuat,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi yang dikutip, Kamis, 14 Maret 2024.
|Baca juga: Outlook Mayora Indah (MYOR) Direvisi Jadi Stabil dari sebelumnya Negatif
Peringkat tersebut dibatasi oleh paparan terhadap fluktuasi biaya bahan baku dan kompetisi yang ketat di industri. Peringkat dapat dinaikkan jika Perusahaan dapat memperkuat posisinya baik di pasar domestik dan internasional serta tetap mempertahankan profil keuangan yang konservatif dan marjin laba yang stabil.
Peringkat dapat diturunkan jika Perusahaan secara agresif membiayai ekspansi dengan utang yang jauh lebih besar dari proyeksi tanpa dikompensasi oleh peningkatan kinerja usaha.
MYOR adalah produsen makanan kemasan dan makanan ringan yang terkemuka di Indonesia. Produk-produknya yang beragam terbagi ke dalam enam kategori: biskuit, permen, wafer, kopi, coklat, dan sereal instan. Fasilitas produksinya saat ini berlokasi di provinsi Banten dan Jawa Barat.
Pada tanggal 31 Desember 2023, pemegang sahamnya terdiri dari PT Unita Branindo (32,93%), PT Mayora Dhana Utama (26,14%), Jogi Hendra Atmadja (25,24%), dan masyarakat (15,69%).
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News