1
1

Pefindo Ganjar Peringkat PTPN I idBBB dengan Prospek Stabil

PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I). | Foto: Tangkapan layar youtube @itptpn1720

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idBBB terhadap PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) dan MTN/2018 yang awalnya diterbitkan oleh PT Perkebunan Nusantara X (PTPN X).

Pada saat yang sama, Pefindo juga menegaskan peringkat idBBB+(cg) untuk MTN VIII PTPN II Seri A & B, yang dijamin secara penuh oleh induknya, PT Perkebunan Nusantara III (Persero) (PTPN, idBBB+/positif) untuk memenuhi pembayaran pokok dan bunga pada saat jatuh tempo. Prospek peringkat Perusahaan adalah stabil.

“Peringkat Perusahaan mencerminkan dukungan yang kuat dari Grup PTPN dan luas lahan yang ekstensif. Peringkat tersebut dibatasi oleh profil keuangan yang agresif, margin profitabilitas yang tipis serta paparan risiko terhadap fluktuasi harga komoditas global dan keadaan cuaca buruk,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi yang dikutip, Senin, 4 Maret 2024.

|Baca juga: MTN Milik PTPN I Diganjar Peringkat idBBB oleh Pefindo

Peringkat PTPN sebagai penjamin mencerminkan dukungan yang kuat dari pemerintah, profil perkebunan yang baik dengan operasi yang terintegrasi dan terdiversifikasi, serta permintaan minyak kelapa sawit yang stabil. Namun peringkat tersebut dibatasi oleh struktur permodalan yang moderat, risiko dari pengembangan di bisnis hilir, dan paparan terhadap fluktuasi harga komoditas global dan kondisi cuaca yang tidak menguntungkan.

Peringkat Perusahaan dapat dinaikkan jika PTPN I secara substansial dapat meningkatkan profil bisnisnya dengan memonetisasi rencana optimalisasi asetnya melalui kerja sama operasi dan divestasi, serta secara konsisten mencapai EBITDA yang lebih tinggi dari perkiraan. Hal ini juga harus disertai dengan penurunan tingkat utang. Peringkat dapat diturunkan jika capaian pendapatan atau EBITDA Perusahaan jauh di bawah target atau jika Perusahaan menarik utang lebih besar, sehingga semakin melemahkan profil keuangannya.

Peringkat juga akan berada di bawah tekanan jika terdapat indikasi atas berkurangnya dukungan Grup, terutama pada saat terjadi kesulitan keuangan. Perubahan peringkat pada PTPN akan menyebabkan tindakan yang serupa terhadap peringkat MTN yang dijamin.

Per 1 Desember 2023, PTPN I resmi menjadi sub-holding Grup PTPN dengan nama SupportingCo, melalui penggabungan sembilan anak perusahaan PTPN (PTPN I, II, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIV) di mana PTPN I sebagai entitas yang menerima penggabungan. Perusahaan bergerak di bidang komoditas pertanian seperti kelapa sawit, karet, tebu, teh, kopi, dan tembakau dengan luas lahan tertanam 276.137 hektar (ha). PTPN I memiliki lokasi aset yang tersebar di seluruh Indonesia mulai dari Aceh hingga Maluku.

Pada Desember 2023, pemegang saham Perusahaan adalah PT Perkebunan Nusantara III (Persero) (PTPN) dan Pemerintah Indonesia dengan kepemilikan saham masing-masing sebesar 89,4% dan 10,6%.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pasar Reasuransi Stabil, Lockton Ramal Tingkat Suku Bunga Positif Berlanjut di Semester I/2024
Next Post Naik 28,47%, Pertamina Geothermal Energy Cetak Laba Bersih US$163,57 Juta

Member Login

or