1
1

Pefindo Ganjar Peringkat TBS Energi Utama idA Outlook Stabil

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat untuk PT TBS Energi Utama Tbk (TBS) di “idA” dengan prospek “stabil”.

Dikutip dari keterangan resminya, Pefindo menjelaskan peringkat perusahaan mencerminkan bisnis TBS yang terdiversifikasi dengan baik dengan struktur permodalan yang konservatif dan proteksi arus kas serta likuiditas yang kuat.

|Baca juga: Gojek dan TBS Patungan Bikin Motor Listrik Pertama di Indonesia

Namun peringkat tersebut dibatasi oleh risiko atas pengembangan proyek-proyek baru serta eksposur terhadap risiko fluktuasi harga komoditas. Peringkat dapat dinaikkan apabila TBS berhasil mengoperasikan proyek-proyek baru yang direncanakan dan menghasilkan pendapatan yang lebih besar dibandingkan yang diproyeksikan, diikuti dengan tetap mempertahankan marjin laba dan struktur permodalan yang konservatif yang akan meningkatkan profil kredit TBS secara berkelanjutan.

Peringkat dapat diturunkan apabila perusahaan menghasilkan pendapatan dan/atau marjin laba yang lebih rendah dibandingkan proyeksi dikarenakan performa proyek-proyek baru di bawah standar yang diproyeksikan dan apabila perusahaan secara agresif membiayai belanja modalnya dengan utang yang nilainya signifikan, yang dapat memicu struktur permodalan serta proteksi arus kas yang lebih agresif.

Penurunan signifikan dari harga komoditas, terutama batu bara, juga dapat memicu penurunan peringkat, karena kondisi ini akan menurunkan profil keuangan perusahaan.

PT TBS Energi Utama Tbk didirikan pada tahun 2007 dan memiliki beberapa anak usaha yang bergerak di bidang batu bara di Sanga-sanga, Kalimantan Timur, serta pembangkit listrik di Gorontalo dan Sulawesi Utara.

Dalam jangka menengah, perusahaan berencana untuk berekspansi ke bidang kendaraan listrik dan energi terbarukan. Per 30 September 2022, pemegang saham Perusahaan adalah Highlands Strategic Holdings Pte, Ltd (61.91%), Bintang Bara B.V. (8.75%), PT Toba Sejahtra (10.00%), PT Bara Makmur Abadi (5.55%), dan Publik (13.79%).

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Adhi Karya (ADHI) Raih 2 Kontrak Pengembangan Rumah Sakit Rp766 Miliar
Next Post Garuda Indonesia Antisipasi Perubahan Operasional Penerbangan Selama KTT G20 BALI
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or