1
1

Pefindo Ganjar Peringkat TBS Energi Utama idA Outlook Stabil

Salah satu lini bisnis PT TBS Energi Utama Tbk (TBS). | Foto: tbsenergi.com
Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idA untuk PT TBS Energi Utama Tbk (TBS) dan Obligasi I senilai maksimal Rp500 miliar. TBS akan menggunakan dana tersebut untuk melakukan pembayaran lebih awal sebagian utang bank yang dimiliki.

Prospek untuk peringkat perusahaan adalah “stabil”. Peringkat perusahaan mencerminkan bisnis TBS yang terdiversifikasi dengan baik dengan struktur permodalan yang konservatif dan proteksi arus kas serta likuiditas yang kuat. Namun peringkat tersebut dibatasi oleh risiko atas pengembangan proyek-proyek baru serta eksposur terhadap risiko fluktuasi harga komoditas.

|Baca juga: Pefindo Ganjar Peringkat TBS Energi Utama idA Outlook Stabil

Peringkat dapat dinaikkan apabila TBS berhasil mengoperasikan proyek-proyek baru yang direncanakan dan menghasilkan pendapatan yang lebih besar dibandingkan yang diproyeksikan, diikuti dengan tetap mempertahankan marjin laba dan struktur permodalan yang konservatif yang akan meningkatkan profil kredit TBS secara berkelanjutan.

Peringkat dapat diturunkan apabila Perusahaan menghasilkan pendapatan dan/atau marjin laba yang lebih rendah dibandingkan proyeksi dikarenakan performa proyek-proyek baru dibawah standar yang diproyeksikan dan apabila Perusahaan secara agresif membiayai belanja modalnya dengan utang yang nilainya signifikan, yang dapat memicu struktur permodalan serta proteksi arus kas yang lebih agresif.

Penurunan signifikan dari harga komoditas, terutama batubara, juga dapat memicu penurunan peringkat, karena kondisi ini akan menurunkan profil keuangan Perusahaan.

PT TBS Energi Utama Tbk didirikan pada tahun 2008 dan memiliki beberapa anak usaha yang bergerak di bidang batu bara di Sanga-sanga, Kalimantan Timur, serta pembangkit listrik di Gorontalo dan Sulawesi Utara. Dalam jangka menengah, Perusahaan berencana untuk berekspansi ke bidang kendaraan listrik dan energi terbarukan.

Per 31 Januari 2023, pemegang saham adalah Highlands Strategic Holdings Pte., Ltd (61.770%), PT Toba Sejahtra (9.976%), Bintang Bara B.V. (7.774%), PT Bara Makmur Abadi (5.540%), dan Publik (14.940%).

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Prudential Indonesia Tingkatkan Profesionalisme Tenaga Pemasar
Next Post BEDAH SAHAM: Menanti Pembayaran Dividen Bank CIMB Niaga (BNGA)

Member Login

or