Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menaikkan peringkat PT Jasamarga Pandaan Tol (JPT) dan Sukuk Ijarah Tahun 2019 menjadi “idAA-“ dari sebelumnya “idA+”. Pefindo juga merevisi outlook peringkat Perusahaan menjadi “stabil” dari sebelumnya “positif”.
Dikutip dari keterangan resminya, Jumat 9 Desember 2022, Pefindo menerangkan tindakan pemeringkatan tersebut mengikuti peringkat dan outlook baru pemilik akhir PT Jasa Marga (Persero) Tbk (Jasa Marga) di idAA/Stable dari sebelumnya idAA-/Positif di tengah profil keuangan yang lebih kuat sebagai hasil dari upaya deleveraging melalui rencana aksi korporasi yang akan dilakukan dalam jangka pendek hingga menengah, dikombinasikan dengan perolehan pendapatan tol yang lebih kuat terutama didorong oleh peningkatan volume lalu lintas dan tarif tol.
|Baca juga: Prospek Peringkat Jasamarga Pandaan Tol Dinaikkan Jadi Positif
Peringkat JPT mencerminkan tingkat dukungan yang sangat kuat dari Jasa Marga. Profil kredit standalone JPT memiliki dampak yang terbatas terhadap peringkat, yang mencerminkan ekonomi area layanan yang kuat, marjin EBITDA yang relatif kuat dalam dasar yang stabil, dan eksposur terhadap volatilitas volume lalu lintas pada aset jalan tol tunggal. Setiap tindakan pemeringkatan untuk Jasa Marga dapat memicu tindakan serupa untuk JPT.
“Kami juga dapat menurunkan peringkat jika ada indikasi dukungan yang lebih lemah dari Jasa Marga seperti divestasi kepemilikan material terhadap JPT yang mengarah pada tingkat kontrol dan integrasi bisnis yang lebih lemah.”
Berdiri pada 25 September 1996, Pandaan Toll mengoperasikan jalan tol GempolPandaan, yang terdiri dari Tranche I sepanjang 12,05-kilometer (km) yang beroperasi sejak 12 Juni 2015, dan Tranche II 1,56 km sejak 13 Mei 2019, saat jalan tol PandaanMalang mulai beroperasi. Perjanjian konsesinya dengan Otoritas Jalan Tol Indonesia berlaku hingga 3 Oktober 2049.
JPT adalah anak perusahaan Jasa Marga, operator jalan tol terkemuka di Indonesia dengan pengalaman 40 tahun. Per 30 September 2022, pemegang saham Perusahaan adalah PT Trans Optima Luhur (53,81%), PT Jasamarga Transjawa Tol (40%), dan PT Jalan Tol Kabupaten Pasuruan (6,19%).
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
