1
1

Pekan Ini Perdagangan Saham BEI Ditutup di Zona Positif

Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Data perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 8 sampai dengan 12 Januari 2024 masih ditutup di zona positif. Peningkatan tertinggi dalam sepekan terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian saham yang mengalami peningkatan 17,20 persen menjadi Rp9,78 triliun dari 8,34 triliun pada sepekan lalu.

“Peningkatan turut terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian saham sebesar 5,23 persen menjadi 1.214.622 kali transaksi dari 1.154.208 kali transaksi pada sepekan lalu,” kata Pj Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad, dikutip dari keterangan tertulisnya, Sabtu, 13 Januari 2024.

|Baca: 10 Perusahaan Asuransi Tidak Melanjutkan Bisnis Unit Syariahnya

Rata-rata volume transaksi harian saham mengalami peningkatan sebesar 3,26 persen selama sepekan, menjadi 16,81 miliar lembar saham dari 16,28 miliar lembar saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan pekan ini mengalami perubahan sebesar 1,49 persen menjadi berada pada posisi 7.241,138 dari 7.350,619 pada penutupan pekan lalu.

Kapitalisasi pasar

Kapitalisasi pasar bursa sepekan ini mengalami perubahan sebesar 3,63 persen, dari Rp11.780,02 triliun pada sepekan sebelumnya menjadi Rp11.352,54 triliun. Investor asing pada Jumat mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,12 triliun dan sepanjang 2024 investor asing telah mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp6,07 triliun.

Selama sepekan terdapat pencatatan satu obligasi, satu surat berharga perpetual, enam saham, dan tiga waran di BEI. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat pada 2024 adalah tiga emisi dari dua emiten senilai Rp3,56 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 544 emisi dari 127 emiten dengan outstanding Rp459,35 triliun dan USD32,362 juta.

“Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 186 seri dengan nilai Rp5.726,74 triliun dan USD502,10 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp3,25 triliun,” pungkasnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Indonesia dan Vietnam Sepakat Perkuat Kerja Sama di Kendaraan Listrik
Next Post Jembatan Kiambang A Rusak Diterjang Banjir, Basuki: Perbaikan Segera Dilakukan!

Member Login

or