1
1

Pemerintah Serap Dana Rp15 Triliun dari Lelang SUN 13 Juni 2023

Ilustrasi | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA – Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) melaksanakan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Senin, 13 Juni 2023, melalui sistem lelang Bank Indonesia. Total nominal yang diserap dari seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp15 triliun.

Pada lelang SUN kali ini, pemerintah mengeluarkan beberapa seri, yakni seri SPN12230914 (reopening), SPN12240229 (reopening), FR0095 (reopening), FR0096 (reopening), FR0098 (reopening), FR0097 (reopening) dan FR0089 (reopening) dengan total penawaran yang masuk sebesar Rp76.24 triliun.

Dikutip dari keterangan resmi DJPPR, Investor sudah mulai price-in bahwa The Fed akan mempertahankan Fed Fund Rate pada FOMC meeting bulan Juni di pekan ini di tengah indikator ekonomi AS yg mulai diwarnai pelemahan. Kondisi di atas mendorong peningkatan minat  investor pada lelang SUN hari ini. Incoming bids hari ini sebesar Rp76,24 triliun naik dari Rp58,44 triliun dibanding lelang sebelumnya.

|Baca juga: Pemerintah Serap Dana Rp15 Triliun dari Lelang SUN 29 Mei 2023

Incoming bids ini merupakan tertinggi selama tahun 2023. Selain itu, kondisi perekonomian domestik cukup positif, antara lain Cadangan Devisa Indonesia tetap tinggi sebesar US$139,3 miliar dan angka inflasi yang terus menurun dari 4,33% yoy menjadi 4,00% yoy di bulan Mei.

Incoming bids investor asing pada lelang SUN hari ini meningkat signifikan menjadi Rp19,16 triliun dari Rp6,88 triliun pada lelang sebelumnya. Incoming bids investor asing tersebut menjadi tertinggi selama tahun 2023. Mayoritas incoming bids investor asing pada seri SUN tenor 10 tahun yaitu Rp8,71 triliun atau 45,45% dari total incoming bids investor asing dan dimenangkan sebesar Rp2,86 triliun atau 19,06% dari total awarded bids.

Mayoritas demand investor lelang kali ini pada seri SUN dengan tenor yang lebih panjang yaitu tenor 10 dan 15 tahun dengan total penawaran sebesar Rp43,1 triliun (56,53% dari total incoming bids) dan dimenangkan sebesar Rp8,2 triliun (54,67% dari total awarded bids).

Seiring dengan meningkatnya demand SUN di pasar perdana dan tren penurunan yield SBN yang terus berlanjut, Pemerintah dapat memperoleh borrowing cost yang lebih kompetitif dengan ditandai turunnya Weighted Average Yield (WAY) pada lelang SUN hari ini sebesar 9-22 bps (basis points) apabila dibandingkan dengan level WAY lelang sebelumnya. Penurunan terbesar pada seri SUN tenor 15 tahun yaitu sebesar 22 bps.

Dengan mempertimbangkan yield SBN yang wajar di pasar sekunder, rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2023, dan kondisi APBN terkini, pemerintah memutuskan untuk memenangkan permintaan sebesar Rp15,0 triliun pada lelang hari ini. Sesuai dengan kalender penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) tahun 2023, lelang penerbitan SUN selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2023. 

 
Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Rey Insurtech Kolaborasi dengan SATURDAYS Penuhi Kebutuhan Kacamata dengan Konsep Lifestyle
Next Post Swiss Re: Penjualan Polis Perlindungan Individu di 2022 Turun 7,8 Persen

Member Login

or