Media Asuransi, JAKARTA – Perusahaan konglomerasi Grup Astra, PT Astra International Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 5,04% menjadi Rp316,57 triliun pada 2023 dibandingkan dengan kinerja 2022 sebesar Rp301,38 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 31 Desember 2023 audited, kenaikan pendapatan tersebut membuat perseroan mengantingi laba bersih tahun 2023 sebesar Rp44,5 triliun atau naik 10,15% dibandingkan dengan performa tahun 2022 sebesar Rp40,42 triliun.
|Baca juga: Laba Bersih Astra Naik 17%, Siap-Siap Bagi Dividen
Setelah dikurangi beban pokok pendapatan sebesar Rp243,26 triliun, emiten berkode saham ASII ini membukukan laba bruto sebesar Rp73,31 triliun atau naik dibandingkan dengan kinerja 2022 sebesar Rp70,09 triliun.
Dalam laporan keuangan terungkap bahwa ASII mencatatkan penurunan kerugian nilai wajar investasi di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk dan PT Medikaloka Hermina Tbk dari minus Rp1,54 triliun pada 2022 berkurang menjadi Rp159 miliar pada 2023.
Per 31 Desember 2023, Astra International mencatatkan jumlah aset sebesar Rp445,68 triliun atau meningkat dibandingkan dengan posisi 31 Desember 2022 sebesar Rp413,30 triliun. Sementara itu, total liabilitas tercatat Rp195,26 triliun per 31 Desember 2023 atau naik dibandingkan dengan posisi 31 Desember 2022 sebesar Rp169,58 triliun.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
