Media Asuransi, JAKARTA – PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) membukukan kinerja pendapatan konsolidasian pada semester I/2025 (H1-2025) mencapai Rp1,87 triliun, tumbuh 22,3% year-on-year (yoy) dibandingkan semester I/2024 (H1-2024).
Berdasarkan keterangan resmi perseroan dikutip, Senin, 4 Agustus 2025, pendapatan bunga dan dividen tetap menjadi kontributor utama pendapatan BCAP, mendominasi 55,8% terhadap total pendapatan atau senilai Rp1,04 triliun, naik 9,5% yoy dari Rp951,1 miliar di H1-2024.
Pendapatan BCAP lainnya meliputi pendapatan premi bersih yang melesat 129,5% yoy dari Rp225,1 miliar pada H1-2024 menjadi Rp516,5 miliar di H1-2025, dan berkontribusi sebesar 27,7%. Dilanjutkan dengan pendapatan digital sebesar Rp182,4 miliar, pendapatan pasar modal Rp84,6 miliar, pendapatan pembiayaan keuangan syariah Rp18,6 miliar, dan pendapatan operasional lainnya sebesar Rp21,9 miliar pada akhir Juni 2025.
|Baca juga: MNC Digital Entertainment (MSIN) Bukukan Omzet Rp1,88 Triliun per Juni 2025
Pada H1-2025, laba bersih Perseroan meningkat menjadi Rp107,1 miliar, dengan total laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp91,8 miliar. Dari sisi neraca, total aset konsolidasi BCAP meningkat menjadi Rp30,0 triliun per 30 Juni 2025, dari Rp29,5 triliun pada 31 Desember 2024.
Total liabilitas konsolidasi bertambah menjadi Rp24,0 triliun pada akhir Juni 2025 dari Rp22,3 triliun di akhir Desember 2024. Pada H1-2025, total ekuitas tercatat sebesar Rp6,0 triliun, dibandingkan Rp7,2 triliun di FY-2024.
BCAP bersama iNews Media Group menjalin kolaborasi strategis dengan PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk (MPStore) untuk memperluas akses layanan keuangan dan digitalisasi jutaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Kerja sama ini diyakini mampu membuka jalan bagi peningkatan kapasitas usaha dan pendapatan para pelaku UMKM, khususnya segmen warung tradisional dan pedagang. BCAP siap mendukung penuh ekosistem MPStore dengan ragam layanan keuangan digital end-to-end, termasuk dalam pembiayaan dan peluang pendapatan tambahan bagi mitra MPStore.
|Baca juga: Laba Bersih MNC Bank (BABP) Melesat 41,50% Jadi Rp41,71 Miliar di Kuartal II/2025
Sementara itu, PT MNC Teknologi Nusantara (MTN), perusahaan fintech yang mengoperasikan MotionPay dan payment gateway FlashMobile, terus memperkuat penetrasi pasar B2B dengan memperluas jaringan kemitraan. Hingga semester pertama tahun 2025, volume transaksi MTN mencapai 427,2 juta, tumbuh pesat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
PT MNC Sekuritas, dengan aplikasi andalannya MotionTrade, menyediakan berbagai layanan investasi, termasuk perdagangan saham, 170 produk reksa dana dari 36 manajer investasi, serta instrumen obligasi, waran, dan ETF. Mengukuhkan posisi sebagai salah satu pemain utama pasar ritel sekuritas, PT MNC Sekuritas melayani lebih dari 225.000 nasabah per Juni 2025. Total nilai transaksi saham melalui platform MotionTrade meningkat signifikan hingga 54% yoy pada H1-2025. Selain itu, total dana kelolaan (Asset Under Management/AUM) reksa dana di MotionTrade juga meningkat 91% yoy pada H1-2025.
Pada lini asuransi, PT MNC Life Assurance (MNC Life) memperluas jangkauannya di wilayah Indonesia Timur melalui kerja sama strategis dengan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (Bank SulutGo) serta PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara (Bank Sultra) dalam penyediaan produk Asuransi Jiwa Kredit kepada nasabah. Hingga Juni 2025, kinerja MNC Life tumbuh signifikan dengan kenaikan Gross Written Premium (GWP) sebesar 157% yoy dibandingkan periode H1-2024.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News