Media Asuransi, JAKARTA – PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) melaporkan bahwa platform over-the-top (OTT), RCTI+ dan Vision+, mempertahankan momentum pertumbuhan yang kuat pada kuartal I/2025.
Segmen OTT menghasilkan kinerja yang luar biasa, dengan pendapatan sebesar Rp418,8 miliar, mewakili peningkatan 41% YoY dari Rp297,4 miliar pada kuartal I/2024. EBITDA dari segmen tersebut mencapai Rp101,7 miliar, mencerminkan pertumbuhan 37% YoY, yang menyoroti peningkatan skala, kemampuan monetisasi, dan kepentingan strategis platform digital MSIN dalam industri media dan hiburan Indonesia yang berkembang pesat.
|Baca juga: MNC Digital (MSIN) Bukukan Pendapatan Rp989,8 Miliar pada Kuartal I/2025
Segmen OTT sudah menjadi pendorong pendapatan yang dominan bagi MSIN, yang kini berkontribusi terhadap pendapatan total sebesar 42% dan EBITDA sebesar 46%, membuktikan bahwa RCTI+ dan Vision+ tidak hanya terus bertumbuh, tetapi juga mendorong profitabilitas dan merupakan lini usaha masa depan perseroan.
Platform OTT perseroan terus memberikan metrik engagement pengguna dan monetisasi yang mengesankan pada kuartal I/2025. Pengguna aktif bulanan tumbuh menjadi 113 juta, naik dari 109 juta pada tahun 2024, sementara pelanggan berbayar melonjak menjadi 3,7 juta, mencerminkan peningkatan tajam dari 2,85 juta di tahun 2024.
|Baca juga: MNC Digital Entertainment (MSIN) Kantongi Pendapatan Rp3,47 Triliun
Jumlah transaksi meningkat secara signifikan, mencapai 1,25 juta dibandingkan dengan 770 ribu pada kuartal I/2024, menunjukkan monetisasi pengguna yang lebih dalam. Total plays mencapai 2,2 miliar, menggarisbawahi konsumsi konten yang kuat di kedua platform. Selain itu, OTT MSIN mempertahankan peringkat #1 di antara platform streaming video di Indonesia, menurut data dari Comscore.
Direktur MSIN Valencia Tanoesoedibjo kinerja platform OTT perseroan pada kuartal I/2025 tidak hanya mencerminkan kekuatan strategi digital perseroan, tetapi juga komitmen perseroan terhadap inovasi, keunggulan konten, dan pengalaman pengguna.
“Dengan RCTI+ dan Vision+ yang kini berkontribusi hampir setengah dari pendapatan dan EBITDA MSIN, sangat jelas bahwa platform kami tidak hanya diposisikan sebagai pelengkap, tetapi menjadi pusat mesin pertumbuhan perseroan,” jelasnya dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 8 Mei 2025.
Menurutnya, kepemimpinan perseroan dalam konten, teknologi, dan engagement audiens terus memberikan keunggulan kompetitif perseroan di industri hiburan digital Indonesia, dan perseroan yakin bahwa momentum ini akan terus semakin cepat meningkat seiring dengan peluncuran lebih banyak lagi serial orisinil, konten serial pendek, dan fitur-fitur baru di kuartal mendatang.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News