Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings Indonesia telah memublikasikan peringkat ‘AA+(idn)’ untuk program Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar 2024 PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF; AA+(idn)/Stabil) hingga RP5 triliun.
Dalam tranche pertama sukuk yang diterbitkan di bawah program tersebut, adalah Seri A: Rp710 miliar dengan imbal hasil wakalah sebesar 6,80% per tahun dan tenor 370 hari, jatuh tempo pada Juli 2025 dan Seri B: Rp290 miliar dengan imbal hasil wakalah sebesar 7,10% per tahun dan tenor tiga tahun, jatuh tempo pada Juli 2027.
|Baca juga: Peringkat CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Direvisi Jadi AA+ Outlook Stabil
|Baca juga: CIMB Niaga Finance Tawarkan Sukuk Senilai Rp1 Triliun
“Hasil sukuk akan digunakan untuk mendukung pertumbuhan pembiayaan syariah perusahaan,” tulis Fitch dalam keterangan resmi dikutip, Senin, 22 Juli 2024.
Menurut Fitch, peringkat Nasional ‘AA’ menunjukkan ekspektasi tingkat risiko gagal bayar yang sangat rendah dibandingkan dengan emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama.
“Risiko gagal bayar inheren hanya sedikit berbeda dari emiten atau obligasi dengan peringkat tertinggi di negara tersebut.”
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News