Media Asuransi, JAKARTA – Saham PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) mengalami volatilitas transaksi. Harga sahamnya meroket 90,25 persen dalam 7 hari terakhir, pada penutupan perdagangan 11 november 2022, ditutup di Rp422.
Hal ini membuat Bursa Efek Indonesia meminta penjelasan kepada PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) perihal kondisi yang sedang terjadi. Selanjutnya, PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) memberikan tanggapan melalui surat nomor 086/DIR/BKPJ/XI/2022.
|Baca juga: Bursa Efek Indonesia Hentikan Perdagangan Saham IBFN
Dalam surat tersebut Direktur PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA), Brigitta Notoatmojo, menyatakan bahwa perseroan belum memiliki rencana terkait aksi korporasi dalam waktu dekat. “Perseroan belum memiliki rencana terkait aksi korporasi dalam waktu dekat, termasuk yang akan berakibat terhadap pencatatan saham di BEI,” katanya Senin, 14 November 2022.
Brigitta menambahkan bahwa perseroan juga tidak memiliki informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal, sebagaimana diatur dalam POJK No.31/2015, yang mungkin berdampak terhadap aktivitas perdagangan saham perseroan di bursa.
Dia juga menyebutkan bahwa perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan. “Perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal, sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor I-E, yang mungkin berdampak terhadap aktivitas perdagangan saham perusahaan di bursa,” kata Brigitta.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News