Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sore ditutup di area negatif ketimbang pagi tadi di 7.253. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada penutupan perdagangan terpantau kian melemah ketimbang pembukaan pagi tadi di Rp16.134 per US$.
IHSG Rabu, 29 Mei 2024, perdagangan sore berakhir di 7.140, turun 113 poin atau setara 1,56 persen. Posisi tertinggi di 7.282 dan terendah di 7.127. Volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 16 miliar lembar saham senilai Rp12 triliun. Sebanyak 186 saham menguat, 364 saham melemah, dan 235 saham stagnan.
Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah pada perdagangan sore berakhir di Rp16.160 per US$, melemah 70 poin atau setara 0,44 persen dengan year to date return 4,94 persen. Hari ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp16.130 hingga Rp16.168 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di Rp16.096 per US$.
|Baca juga: AAJI: Pendapatan Industri Asuransi Jiwa Naik 11,7% di Kuartal I/2024
Di sisi lain, Nasdaq melampaui level 17.000 untuk pertama kalinya pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB), didorong oleh kenaikan di Nvidia. Sementara itu, S&P 500 ditutup sedikit lebih tinggi dan Dow berakhir lebih rendah karena imbal hasil treasury naik.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 216,73 poin atau 0,55 persen menjadi 38.852,86. Sedangkan indeks S&P 500 menguat 1,32 poin atau 0,02 persen menjadi 5.306,04. Kemudian, Nasdaq Composite naik 99,09 poin atau 0,59 persen menjadi 17.019,88.
Nvidia melonjak tujuh persen dan meningkatkan saham-saham cip lainnya ketika para pedagang kembali dari liburan akhir pekan yang diperpanjang. Indeks semikonduktor naik 1,9 persen. Teknologi pada S&P 500 memimpin kenaikan di antara berbagai sektor, sementara layanan kesehatan mengalami penurunan terbesar bersama dengan sektor industri.
Dolar AS melemah
Sedangkan dolar AS melemah pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Pelemahan terjadi menjelang data utama inflasi AS dan zona euro pada akhir pekan ini yang dapat memengaruhi ekspektasi terhadap prospek kebijakan moneter bank sentral utama.
Terhadap sejumlah mata uang, dolar turun 0,20 persen menjadi 104,44, dengan penurunan 1,84 persen pada basis bulanan. Sedangkan euro naik 0,25 persen menjadi US$1,0885 meskipun ada beberapa komentar dovish dari para pengambil kebijakan ECB dan data menunjukkan semangat bisnis Jerman mengalami stagnasi pada Mei.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News