1
1

Penutupan Perdagangan: IHSG Menghijau, Rupiah Ambruk!

Seorang investor sedang memperhatikan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis terpantau parkir di area hijau. Pernyataan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo terkait arah suku bunga dan gerak nilai tukar rupiah memberikan efek positif untuk indeks acuan saham Indonesia bertahan di zona penguatan.

IHSG Kamis, 18 Januari 2024, perdagangan sore berakhir menguat ke posisi 7.252, naik 52 poin atau setara 0,73 persen ketimbang pagi tadi di 7.200. Volume perdagangan hari ini tercatat 19,67 miliar lembar saham senilai Rp10,64 triliun. Sebanyak 250 saham menguat, sebanyak 261 saham melemah, dan 258 saham stagnan.

|Baca: Berikut Sejumlah Fakta Penyebab 7 Asuransi/Reasuransi dan 14 Dapen Masuk Pengawasan Khusus OJK

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada penutupan perdagangan Kamis terlihat melemah ketimbang pembukaan pada pagi tadi di Rp15.618 per US$. Pernyataan Perry Warjiyo belum membuat mata uang Garuda berdiri kokoh di zona penguatan.

Kurs rupiah sore tertekan

Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah pada perdagangan sore berakhir di level Rp15.624 per US$, tertekan 19 poin atau setara 0,12 persen. Hari ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp15.615 hingga Rp15.643 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp15.528 per US$

Sementara itu, Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 16-17 Januari 2024 memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 6,00 persen. Kemudian, suku bunga deposit facility dipertahankan di 5,25 persen dan suku bunga lending facility di 6,75 persen.

“Keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability, yaitu penguatan stabilisasi nilai tukar rupiah serta langkah pre-emptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam sasaran 2,5 persen plus-minus satu persen pada 2024,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo.

Lebih lanjut, BI menyampaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada awal tahun ini hingga 16 Januari 2024 relatif stabil. BI meyakini ke depan nilai tukar rupiah akan tetap stabil dengan kecenderungan menguat. Adapun hingga 16 Januari 2024, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hanya melemah 1,24 persen dari Desember 2023 atau secara year to date (ytd).

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Basuki Minta Instalasi Pengolahan Air Sepaku Semoi Beroperasi Juni 2024
Next Post Panin Dai Ichi-Life Bayar Klaim Rp4,7 Miliar di Awal Tahun 2024

Member Login

or