1
1

Penutupan Perdagangan: IHSG Menghijau, Rupiah Kebakaran!

Seorang pialang saham sedang mengamati pergerakan pasar saham. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Rabu terlihat di zona hijau. Hari ini indeks acuan saham Indonesia sukses bertahan di area penguatan tanpa sedikit pun berbalik arah sejalan adanya sentimen positif.

IHSG Rabu, 28 Februari 2024, perdagangan sore berakhir di 7.328, menguat 43 poin atau setara 0,59 persen ketimbang pagi tadi di 7.285. Level tertinggi di 7.328 dan terendah di 7.289. Volume perdagangan hari ini tercatat 25,09 miliar lembar saham senilai Rp10,75 triliun. Sebanyak 260 saham menguat, 267 saham melemah, dan 246 saham stagnan.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada penutupan perdagangan Rabu terpantau tertekan ketimbang pembukaan pada pagi tadi di Rp15.643 per US$. Katalis positif masih enggan berdatangan sehingga membuat mata uang Garuda mudah digilas oleh mata uang Paman Sam.

|Baca juga: Bos GoTo: Capaian Positif EBITDA di Kuartal IV Pencapaian Penting!

Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah pada perdagangan sore melemah ke Rp15.692 per US$, tertekan 46 poin atau setara 0,30 persen dengan year to date return 1,90 persen. Hari ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp15.643 hingga Rp15.692 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di level Rp15.628 per US$.

Wall Street beragam

Di sisi lain, saham-saham Wall Street ditutup beragam pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Kondisi itu dengan Nasdaq terpantau menguat menyusul menurunnya data kepercayaan konsumen dan barang tahan lama Amerika Serikat (AS).

Indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 0,3 persen menjadi 38.972,41. Namun indeks S&P 500 berbasis luas naik 0,2 persen menjadi 5.078,18. Sedangkan indeks Komposit Nasdaq yang kaya akan teknologi naik 0,4 persen menjadi 16.035,30.

Sedangkan dolar AS kesulitan menentukan arah pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), menjelang data penting yang dapat memberikan petunjuk lebih lanjut tentang jalur kebijakan Federal Reserve. Sementara yen menguat setelah angka-angka mengkonfirmasi inflasi berada di atas target Bank of Japan (BoJ).

Indeks dolar AS, yang mengukur mata uang terhadap sejumlah mata uang sejenis, termasuk yen, euro, dan sterling, turun 0,1 persen menjadi 103,67. Yen naik 0,25 persen menjadi 150,28. Pada pertengahan Februari, harga mencapai 150,88, level tertinggi sejak 16 November.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bos GoTo: Pencapaian Positif EBITDA di Kuartal IV Jadi Penting!
Next Post 29 UMKM Binaan Pertamina Hadir di Ajang Inacraft 2024 Demi Naik Kelas

Member Login

or