Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan berakhir di zona merah dan kian menjauh dari level 7.000. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada perdagangan sore terpantau menguat ketimbang pagi tadi di Rp16.319 per US$.
IHSG Selasa, 11 Juni 2024, perdagangan sore ditutup di 6.855, melemah 65 poin atau setara 0,95 persen ketimbang pagi tadi di 6.921. Posisi tertinggi di 6.932 dan terendah di 6.855. Volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 17 miliar lembar saham senilai Rp9,3 triliun. Sebanyak 198 saham menguat, 366 saham melemah, dan 215 saham stagnan.
Mengutip Investing, nilai tukar rupiah pada perdagangan sore ditutup menguat ke Rp16.303 per US$. Level tertinggi nilai tukar rupiah di Rp16.322 per US$ dan terendah di Rp16.283 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di Rp16.227 per US$.
Wall Street menguat
Di sisi lain, bursa saham Wall Street menguat pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB), menjelang pertemuan Federal Reserve. Penguatan itu dengan S&P 500 dan Nasdaq berakhir pada rekor baru setelah sesi yang berombak.
|Baca juga: Upaya Kominfo Memberantas Judi Online Dipertanyakan
Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir naik 0,2 persen menjadi 38.868,04. Sedangkan indeks S&P 500 berbasis luas naik 0,3 persen menjadi 5.360,79. Kemudian indeks Komposit Nasdaq yang kaya akan teknologi naik 0,4 persen menjadi 17.192,53.
Sedangkan euro melemah tajam pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB), terpukul oleh ketidakpastian politik. Kondisi itu setelah perolehan suara kelompok sayap kanan untuk Parlemen Eropa pada Minggu mendorong Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk menyerukan Pemilu nasional secepatnya.
Euro turun 0,6 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,0733, terendah sejak 9 Mei. Mata uang ini juga turun 0,4 persen terhadap sterling ke level terendah dalam dua tahun di 84,53 pence, dan terakhir turun 0,6 persen terhadap franc Swiss pada level terendah tujuh minggu di 0,9626 franc.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News