1
1

Perdagangan Pagi di Akhir Pekan: IHSG Menghijau, Kurs Rupiah Tumbang

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat pagi atau di akhir pekan terlihat bergerak di zona positif. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada pembukaan perdagangan terpantau melemah ketimbang penutupan perdagangan di hari sebelumnya di Rp15.699 per US$.

IHSG Jumat, 16 Agustus 2024, perdagangan pagi dibuka di 7.409 dan tak lama menguat ke 7.443. Posisi tertinggi di 7.457 dan terendah di 7.435. Volume perdagangan pagi ini tercatat sebanyak 2,2 miliar lembar saham senilai Rp1,2 triliun. Sebanyak 266 saham menguat, 126 saham melemah, dan 206 saham stagnan.

Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka tertekan ke level Rp15.753 per US$ dengan year to date return 2,20 persen. Pagi ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp15.737 per US$ hingga Rp15.753 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di Rp15.608 per US$.

Kinerja Wall Street kuat

Di sisi lain, bursa Wall Street membukukan kinerja yang kuat pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB). Ketiga indeks utama menguat karena data konsumen yang menggembirakan yang meredakan kekhawatiran sebelumnya akan potensi penurunan ekonomi.

|Baca juga: Laba Bersih Citi Indonesia Naik 14% Jadi Rp1,3 Triliun di Kuartal II/2024

|Baca juga: Allianz Edukasi Kaum Ibu di Acara ISR dan Literasi AAJI di Batam

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 1,4 persen menjadi 40.563,06, sementara indeks S&P 500 naik 1,6 persen menjadi 5.543,22. Sedangkan Nasdaq Composite Index yang berfokus pada teknologi melonjak 2,3 persen menjadi 17.594,50.

Sedangkan dolar Amerika Serikat (US$) menguat terhadap sekeranjang mata uang pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB). Hal itu terjadi setelah data menunjukkan klaim pengangguran yang lebih rendah dari perkiraan dan kenaikan penjualan ritel.

Indeks dolar, yang melacak mata uang AS terhadap enam mata uang utama lainnya, berada di 102,96, naik 0,36 persen. Poundsterling menguat setelah data produk domestik bruto Inggris yang solid, dan euro bertahan di atas US$1,10, mendekati puncak lebih dari tujuh bulan pada hari sebelumnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Credit Guarantee and Investment Facility (CGIF) Mendapat Peringkat idAAA dari Pefindo
Next Post Fitch Afirmasi Peringkat Bank Banten A Outlook Stabil

Member Login

or