Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin pagi atau di awal pekan terpantau bergerak di area hijau dan perlahan mulai mendekati level 7.000. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada pembukaan perdagangan terlihat melemah ketimbang penutupan di akhir pekan lalu di Rp16.477 per US$.
IHSG Senin, 24 Juni 2024, perdagangan pagi dibuka di 6.880 dan tak lama menguat ke 6.905. Posisi tertinggi di 6.911 dan terendah di 6.870. Volume perdagangan pagi tercatat sebanyak 5,01 miliar lembar saham senilai Rp1,3 triliun. Sebanyak 235 saham menguat, 182 saham melemah, dan 174 saham stagnan.
Mengutip Investing, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka melemah ke Rp16.489 per US$. Rentang harian nilai tukar rupiah pada pagi ini di Rp16.415 per US$ sampai dengan Rp16.479 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di Rp16.387 per US$.
Di sisi lain, Samuel Research Team memperkirakan IHSG pada perdagangan hari ini bergerak melemah. Kondisi itu patut dicermati oleh para investor meski tak ditampik bisa menjadi kesempatan mencari sejumlah saham yang terdiskon untuk diakumulasi.
|Baca juga: Prudential Indonesia Sediakan Layanan Pap Smear Gratis di Gunung Putri
“Pagi ini, kedua indeks kompak melemah yakni Kospi turun 0,49 persen dan Nikkei melemah 0,22 persen. Kami memperkirakan IHSG diperkirakan bergerak melemah hari ini seiring dengan beragam pergerakan bursa global dan komoditas,” sebut Equity Research Associate Samuel Sekuritas Indonesia Laurencia Hiemas.
Pasar saham AS mayoritas melemah
Pada penutupan Jumat kemarin, 21 Juni, pasar AS bergerak mayoritas melemah. Dow Jones menguat 0,04 persen, S&P 500 melemah 0,16 persen, dan Nasdaq turun 0.28 persen. Indeks S&P 500 melemah karena Nvidia dan saham cip AI lainnya seperti Broadcom dan Micron Technology terus mengalami penurunan.
Kemudian, pasar komoditas juga terpantau melemah. Harga minyak WTI melemah 0,96 persen ke level US$80,69 per barel, harga batu bara minus 1,67 persen di level US$132,5 per ton, dan CPO turun 1,47 persen ke level MYR3,899. Harga emas terpantau melemah 1,72 persen ke level US$2,331 per toz.
Bursa Asia bergerak melemah Jumat kemarin. Kospi melemah 0,83 persen, Hang Seng turun 1,67 persen, Nikkei minus 0,09 persen, dan Shanghai tertekan 0,24 persen. Sedangkan IHSG ditutup menguat 0,89 persen ke level 6.880. Investor asing kemarin mencatatkan keseluruhan net buy sebesar Rp1,146.2 miliar.
Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp1,168.1 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar Rp21,9 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler didominasi oleh BBCA (Rp555,9 miliar), AMMN (Rp372,7 miliar), dan BMRI (Rp113,7 miliar).
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News