1
1

Pergerakan Harga Emas Diperkirakan Bertahan di Level US$1.850

Ilustrasi Perdagangan Emas. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi
Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan harga emas di pasar spot pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi bertahan di area resisten seiring dengan pernyataan Presiden the Fed wilayah Atlanta yang memperkirakan Fed tidak akan agresif lagi untuk menaikkan suku bunga acuannya.

Analis Sinarmas Future Ariston Tjendra mengatakan harga emas spot bertahan di area resisten karena pasar menanggapi positif pernyataan Presiden the Fed wilayah Atlanta, Raphael Bostic yang memperkirakan the Fed tidak akan agresif lagi menaikan suku bunga acuannya.

|Baca juga: Harga Emas Diperkirakan Akan Berbalik Melemah

“Meskipun demikian, sikap pasar gampang berubah tergantung hasil data ekonomi AS yang dirilis. Semakin positif data ekonomi AS, semakin besar ekspektasi pasar bahwa the Fed akan agresif menaikan suku bunga acuannya dan sebaliknya,” katanya kepada Media Asuransi, Jumat 3 Maret 2023.

Malam ini data survei aktivitas sektor jasa AS bulan Feb akan dirilis. Ariston mengatakan ada potensi data ini menunjukkan sektor jasa di AS ini mengalami pertumbuhan positif. “Bila demikian, dollar AS bisa kembali menguat dan menekan harga emas spot, dan sebaliknya.”

Oleh karena itu, Ariston memperkirakan potensi resisten harga emas di kisaran US$1.850 per troy ons, dengan potensi pembalikan arah ke kisaran US$1.830 per troy ons.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bank Danamon Ganti Dirut dan Komut, Ini Dia Sosok Penggantinya
Next Post Obligasi Rp2,9 Triliun Milik Protelindo Diganjar Peringkat AAA

Member Login

or