Analis Sinarmas Future Ariston Tjendra mengatakan harga emas spot bertahan di area resisten karena pasar menanggapi positif pernyataan Presiden the Fed wilayah Atlanta, Raphael Bostic yang memperkirakan the Fed tidak akan agresif lagi menaikan suku bunga acuannya.
|Baca juga: Harga Emas Diperkirakan Akan Berbalik Melemah
“Meskipun demikian, sikap pasar gampang berubah tergantung hasil data ekonomi AS yang dirilis. Semakin positif data ekonomi AS, semakin besar ekspektasi pasar bahwa the Fed akan agresif menaikan suku bunga acuannya dan sebaliknya,” katanya kepada Media Asuransi, Jumat 3 Maret 2023.
Malam ini data survei aktivitas sektor jasa AS bulan Feb akan dirilis. Ariston mengatakan ada potensi data ini menunjukkan sektor jasa di AS ini mengalami pertumbuhan positif. “Bila demikian, dollar AS bisa kembali menguat dan menekan harga emas spot, dan sebaliknya.”
Oleh karena itu, Ariston memperkirakan potensi resisten harga emas di kisaran US$1.850 per troy ons, dengan potensi pembalikan arah ke kisaran US$1.830 per troy ons.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News