Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi melemah seiring dengan penguatan dolar AS.
Analis PT Sinarmas Future, Ariston Tjendra, mengatakan bahwa nilai tukar rupiah dapat berbalik melemah hari ini terhadap dolar AS. Rupiah dapat bergerak melemah ke arah Rp14.950, dengan support di kisaran Rp14.880.
Menurutnya, penguatan dolar AS dipicu oleh kekhawatiran perlambatan ekonomi Eropa karena ditutupnya jalur pipa gas Rusia yang menjadi sumber energi besar di kawasan Eropa. “Ini mendorong pelaku pasar masuk ke aset dolar AS untuk menghindari risiko,” katanya kepada Media Asuransi, Rabu, 7 September 2022.
|Baca juga: Harga Emas Global Diperkirakan Berpeluang Menguat
Sementara dari dalam negeri, kenaikan BBM subsidi masih menjadi faktor yang dapat menekan rupiah karena potensi kenaikan inflasi yang bisa melambatkan pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditransaksikan menguat 0,15% ke level Rp14.885 per dolar AS, sedangkan nilai tukar rupiah di JISDOR BI ditransaksikan menguat 0,23% ke level Rp14.885 per dolar AS.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News