1
1

Pergerakan Rupiah Berpotensi Lanjutkan Apresiasi

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpeluang melanjutkan penguatan ke arah Rp14.800 per dolar AS.

Analis PT Sinarmas Future, Ariston Tjendra, menjelaskan bahwa nilai tukar rupiah masih berpeluang menguat terhadap dolar AS hari ini melanjutkan penguatannya kemarin tapi rentan pelemahan. “Potensi penguatan ke arah Rp14.800 dengan resisten di kisaran Rp14.880,” katanya kepada Media Asuransi, Rabu, 31 Agustus 2022.

|Baca juga: Pergerakan Rupiah Berpotensi Berbalik Menguat

Dia menjelaskan rilis data PMI yang mengikuti aktivitas sektor manufaktur dan Jasa China bulan Agustus, jam 8.30 tadi pagi bisa menjadi katalis penguatan rupiah karena hasilnya masih di atas ekspektasi pasar. Aktivitas manufaktur China masih dalam fase kontraksi tapi masih lebih tinggi dari ekspektasi pasar. Sementara aktivitas sektor Jasa China masih dalam kisaran pertumbuhan.

“Tapi penguatan ini terlihat masih rentan karena pasar keuangan masih dibayangi oleh ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS yang agresif sebesar 75bp di bulan September. Yang terbaru, petinggi The Fed, John Williams, mendukung pernyataan Jerome Powell untuk menjaga suku bunga di level tinggi hingga tingkat inflasi AS turun signifikan,” terangnya.

Menurut Ariston, potensi tekanan terhadap rupiah juga bisa datang dari kekhawatiran kenaikan inflasi dalam negeri karena rencana kenaikan BBM subsidi ke depan. Inflasi bisa menurunkan daya beli yang akan menekan laju pertumbuhan ekonomi.

Sementara itu pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditransaksikan menguat 0,37% ke level Rp14.842 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI nilai tukar rupiah ditransaksikan menguat 0,08% ke level Rp14.875 per dolar AS.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post MARKET REVIEW: Sektor Teknologi dan Keuangan Topang Kenaikan IHSG
Next Post Harga Emas Masih Berpotensi Tertekan

Member Login

or