1
1

Peringkat Adira Finance Diafirmasi BBB dengan Outlook Stabil

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau Adira Finance merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan. | Foto: ist

Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings telah mengafirmasi Peringkat Jangka Panjang Issuer Default Rating (IDR) PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) di ‘BBB’ dan IDR Jangka Pendek di ‘F2’. Outlooknya Stabil.

“Peringkat Adira Finance berasal dari ekspektasi Fitch atas dukungan luar biasa dari induknya, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BBB/Stabil/bb+), dan induk utamanya, Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG, A-/ Stabil/a-), pada saat dibutuhkan,” tulis Fitch dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 4 April 2024.

Fitch yakin Danamon dan MUFG mempunyai kecenderungan yang tinggi untuk mendukung Adira Finance karena peran Adira Finance yang signifikan dan integrasi yang erat dengan bank induknya. Danamon memiliki 92,1% saham Adira Finance, dan 92,5% sahamnya dimiliki oleh MUFG.

|Baca juga: Adira Finance Bagi Dividen Rp972 Miliar, Simak Jadwalnya!

Fitch menilai Adira Finance berada pada level yang sama dengan IDR Danamon yang didorong oleh dukungan, karena perusahaan pembiayaan ini dinilai sebagai anak perusahaan inti dari bank induknya. Adira Finance berkontribusi antara 43% dan 66% terhadap laba sebelum pajak konsolidasi Danamon selama tahun 2020-2023, dan secara signifikan sebesar 76% terhadap pinjaman konsumen dan piutang sewa guna usaha induk perusahaan pada tahun lalu.

Adira Finance dan Danamon terintegrasi erat melalui pengaturan cross-selling, koordinasi manajemen rutin dan fasilitas pendanaan dari bank induk ke anak perusahaan pembiayaan. Adira Finance menyalurkan sekitar 47% dari piutang bersih yang dikelola ke neraca Danamon melalui fasilitas pembiayaan bersama, dimana anak perusahaan mengelola pinjaman namun pendapatan dan risiko kredit ditanggung bersama antara kedua entitas. Danamon dan MUFG juga memberikan pinjaman bank kepada Adira Finance.

Menurut Fitch, pertumbuhan pembiayaan yang berkelanjutan seharusnya mendukung profitabilitas Adira Finance yang lebih baik dibandingkan kompetitor. Hal ini terjadi meskipun biaya kredit Adira Finance sedikit meningkat seiring dengan kembalinya kebijakan penjaminan ke kondisi sebelum pandemi.

Laba sebelum pajak/aset rata-rata naik menjadi 8,8% pada tahun 2023 (2022: 8,4%), di atas rata-rata industri sebesar 5,6%, karena pertumbuhan piutang yang lebih kuat mengimbangi normalisasi biaya kredit menjadi 5,2% dari rata-rata pinjaman kotor (2022: 4,0%) .

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Gempa di Taiwan Bisa Bikin Perusahaan Asuransi Lokal Rugi Gede-gedean!
Next Post Gallagher Re: Asuransi Direksi & Pejabat Bakal Tumbuh Signifikan di 2023

Member Login

or